Super App Bank BTN, Sumbangsih untuk Inklusi dan Ekonomi Negeri

Solusi all-in-one mortgage dalam genggaman

Ada berapa aplikasi yang kamu instal di smartphone? Dan hari ini, sudah berapa banyak aplikasi yang kamu gunakan?

Sepuluh? Tiga puluh? Atau malah lebih dari itu?

Masing-masing aplikasi memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ada yang dimanfaatkan untuk berkomunikasi, mengedit foto, bermain game, memesan ojek dan makanan secara online (daring), hingga mencari jodoh.

Jika membayangkan, seandainya saja semua fungsi tersebut bisa dijalankan cukup dengan satu aplikasi, pastinya akan lebih memudahkan dan membuat hidup makin hidup.

Melansir laporan Payment News & Mobile Payment Trends tahun 2021, diketahui sebanyak 67 persen responden pengguna smartphone lebih menyukai jika dua kebutuhan digital mereka terintegrasi dalam satu aplikasi karena menyederhanakan hal-hal yang ribet atau tidak praktis.

Fenomena konsep tersebut terkenal dengan nama super app (aplikasi super). Seperti labelnya, super, aplikasi all-in-one itu sengaja dibuat demi memenuhi kebutuhan pengguna agar makin efektif, efisien dan fleksibel. Mereka bisa melakukan banyak hal dan mengakses berbagai layanan sekaligus, tanpa perlu gonta-ganti, menginstal ulang, buka tutup atau pindah aplikasi di smartphone.

Dari fungsi tersebut, super app ikut membuat perangkat smartphone lebih awet karena mampu menghemat kapasitas penyimpanan (memori) lantaran yang terpasang lebih sedikit.

Penguatan Ekosistem Mortgage Bank BTN

Super App Bank BTN, Sumbangsih untuk Inklusi dan Ekonomi NegeriIlustrasi mortgage (hipotek). (Unsplash/Tierra Mallorca)

Forbes, dalam laman resminya, terang-terangan memasukkan super app menjadi satu dari enam tren teknologi finansial (financial technology/ fintech) tahun 2022. Oleh karenanya, inovasi digital super app membantu masyarakat dan pertumbuhan ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia.

Sebagian besar perusahaan atau perbankan Indonesia mengembangkan super app untuk menunjang keberlangsungan bisnis dan menawarkan solusi layanan yang terintegrasi dalam satu atap kepada nasabah. Salah satunya oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.

Bank BTN mengembangkan Super App Mortgage Mobile Banking sebagai kelanjutan inovasi produk dan layanan digital pada aplikasi BTN Mobile Banking untuk memperkuat ekosistem bank tersebut di bidang mortgage (hipotek). Rencananya, Bank BTN merilis super app yang telah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu pada Februari 2023.

Direktur Operasi, Teknologi Informasi dan Digital Banking Bank BTN, Andi Nirwoto mengatakan, ekosistem mortgage Bank BTN telah exist, establish, dan kuat, baik mengenai volume penjualan (buying) atau harga (rating) sehingga super app tidak sekadar untuk alat pembayaran (payment) melainkan all-in-one mortgage.

Yakni mulai dari pembukaan rekening Bank BTN, mencari rumah, mengurus Kredit Pemilikan Rumah (KPR), mengisi perabotan rumah, renovasi rumah, hingga layanan turunan (derivatif) dari mortgage. Seperti PLN, PAM, sedot WC, pasang sambungan gas, dan maintenance lainnya.

“Konsep super app memadukan kekuatan ekosistem tersebut dengan kekuatan teknologi. Kita akan menjual ekosistem Bank BTN, memperkuat derivatif mortgage sehingga mampu mengover semua kebutuhan nasabah,” katanya.

Baca Juga: Mimpi Korban Banjir Semarang Jadi Kenyataan Berkat BTN

Masa Depan Cerah Super App Bank BTN

Super App Bank BTN, Sumbangsih untuk Inklusi dan Ekonomi NegeriIlustrasi anak muda mengakses aplikasi di smartphone. (Unsplash/Joshua Mayo)

Prospek masa depan pengembangan super app Bank BTN cerah karena memiliki kekhasan di bidangnya, yaitu mortgage. Kekhususan tersebut membangun kedekatan hubungan langsung dengan nasabah sehingga menguatkan mindset (pola pikir) mereka.

Hal tersebut ikut menahbiskan super app bank BTN menjadi tujuan utama karena menyediakan solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat, terutama yang berhubungan dengan mortgage.

Prakiraan positif selanjutnya didasarkan pada populasi digital dan keinginan manusia untuk menyederhanakan berbagai hal di era teknologi saat ini.

DataReportal melaporkan, pengguna internet di Indonesia mencapai 203 juta orang per Januari 2021. Jumlahnya meningkat menjadi 204 juta orang pada Januari 2022. 

Dari total tersebut, sebanyak 96 persen mengakses internet menggunakan smartphone. Maka, diakui atau tidak, jumlah pengguna internet dan smartphone makin meningkat dari tahun ke tahun.

Pada saat yang sama, keinginan untuk menyederhanakan aktivitas online berjalan seiring dengan terus meningkatnya permintaan (demand) para pengguna internet dan masifnya digitalisasi di segala lini kehidupan.

Dari data di atas, menunjukkan bahwa kualitas produk dan layanan BTN Mobile Banking secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas nasabah.

"Pastinya super app Bank BTN sangat-sangat bermanfaat. Tidak harus keluar masuk, instal banyak aplikasi, dan daftar (register) berulang kali. Cuma sekali instal (super app), bisa mengakses banyak layanan. Dari pembayaran angsuran rumah, bayar nontunai apa saja termasuk kuliah, pengajuan dan perhitungan KPR juga bisa lewat aplikasi, cukup dalam genggaman lewat smartphone," kata salah satu warga pengguna BTN Mobile Banking, Widiati kepada IDN Times di Demak, Jawa Tengah, Kamis (2/2/2023).

Digitalisasi Memengaruhi Kinerja Positif Bank BTN

Super App Bank BTN, Sumbangsih untuk Inklusi dan Ekonomi NegeriIlustrasi aplikasi BTN Smart Residence. (Twitter.com/bankbtn)

Bank BTN selama dua tahun terakhir fokus dan agresif berinvestasi di bidang digital, baik untuk segmen ritel, KPR, payment, atau funding (pembiayaan). Termasuk mengembangkan Super App Mortgage Mobile Banking.

Tujuannya untuk memudahkan nasabah mengakses ekosistem bank BTN, seperti perumahan (Rumah Murah BTN, BTN Properti, BTN Smart Residence), Virtual Branch, Pembuatan Kartu Suka-Suka, BTN Prioritas Customer Portfolio, Poin Spekta, Credit Card dan Internet Banking Business. Hal tersebut ikut berdampak positif terhadap kinerja keuangan Bank BTN.

Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu menyatakan, salah satu perubahan fundamental yang dilakukan manajemen Bank BTN adalah mendigitalisasi seluruh segmen sehingga terjadi efisiensi yang terlihat dari menurunnya Biaya Operasional dibanding Pencapatan Operasional (BOPO). Tampak dari data berikut ini, penurunan BOPO Bank BTN dari tahun 2020 ke tahun 2021.

BOPO berpengaruh besar dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank menjalankan kegiatan operasional, sehingga menjadi tolok ukur seberapa efektif bank mengelola biaya operasional. 

Lebih lanjut, inovasi digitalisasi tersebut ikut mendorong hasil positif kinerja bank BTN dari angka NPL (Non-Performing Loan/ Kredit Bermasalah) dan CoF (Cost of Fund/ Beban Bunga Dana Pihak Ketiga) mereka yang turun signifikan selama dua tahun terakhir.

Dari catatan Bank BTN sebagaimana data di atas, NPL terus turun sejak tahun 2019 bahkan sampai September 2022. Pada tahun 2021, mereka sukses meraih NPL lebih rendah dari target sebesar 3,88 persen.

Strategi digitalisasi dan penguatan ekosistem bank BTN ikut meningkatkan komposisi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA). CASA terkerek naik dari inovasi digitalisasi yang dilakukan perseroan sejak tahun 2020.

Kenaikan CASA berpotensi menurunkan biaya dana (Cost of Fund) sehingga dapat menjaga stabilitas Net Interest Margin (NIM)--rasio antara pendapatan bunga bersih terhadap jumlah kredit yang diberikan (outstanding credit) Bank BTN.

Untuk diketahui, hingga September 2022, CASA Bank BTN naik 45,90 persen atau mencapai Rp144 triliun.

Porsi CASA yang tinggi tersebut mengurangi biaya yang harus dikeluarkan bank untuk membayar bunga simpanan sehingga Bank BTN dapat memberikan bunga kredit yang lebih rendah kepada nasabah.

Alhasil, Super App Mortgage Mobile Banking, diyakini dapat menaikkan porsi CASA secara bertahap dan meningkatkan pengalaman pengguna (user experience) terhadap produk digital Bank BTN.

Searah dengan Visi Presiden Jokowi

Super App Bank BTN, Sumbangsih untuk Inklusi dan Ekonomi NegeriIlustrasi Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat menyampaikan pidato pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Terobosan Bank BTN membuat super app sebagai bagian dari investasi dan aset digital menjadi angin segar bagi perkembangan industri teknologi di Indonesia. Setidaknya terdapat dua potensi dampak positif dari transformasi digital yang dilakukan Bank BTN. Antara lain meluasnya aksesibilitas perbankan dan meningkatkan daya saing industri perbankan Indonesia.

Kemudahan mengakses berbagai layanan dalam satu aplikasi mendorong nasabah mencapai kemerdekaan finansial. Melalui Super App Mortgage Mobile Banking, Nixon berharap bisa menjaring new customers, khususnya dari kalangan millennial. Bank BTN menargetkan sebanyak 5--7 juta nasabah bertransformasi menggunakan super app baru tersebut.

Bank BTN dapat meningkatkan kemudahan akses perbankan bagi masyarakat, serta meningkatkan efisiensi perbankan sehingga mendorong peningkatan aktivitas perekonomian. Hal itu sejalan dengan visi Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui aksi digital sehingga menjadikan Indonesia sebagai hub teknologi yang inovatif di Asia Tenggara.

Peneliti Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Alfindra Primaldhi menjelaskan, meluasnya penetrasi internet menghasilkan masyarakat yang makin melek teknologi (tech-savvy), termasuk ketergantungan terhadap layanan perbankan digital melalui aplikasi.

Kondisi tersebut turut mendorong perbankan mengembangkan layanan yang mudah dan bisa digunakan oleh pengguna lintas demografi sehingga berdampak terhadap percepatan inklusi keuangan di kalangan masyarakat.

"Perkembangan fitur saja tidak cukup untuk mewujudkan inklusi keuangan. Pengembangan layanan tetap harus diimbangi dengan edukasi yang komprehensif dan konsisten ke berbagai lapisan masyarakat, terutama yang masih awam. Tujuannya untuk memastikan pengguna memahami betul layanan yang mereka gunakan, termasuk keamanannya," ucapnya.

Baca Juga: BTN Bidik Pedagang Pasar di Jateng Tingkatkan Dana Pihak Ketiga

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya