Marak Virus Corona, Calon TKI Jateng Donasi Masker untuk Korea Selatan

Semarang, IDN Times - Virus corona (COVID-19) yang mewabah, membuat sejumlah warga di daerah turut prihatin. Tak terkecuali bagi calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang melamar bekerja ke Korea Selatan (Korsel).
1. Para calon TKI ikut donasi masker untuk mencegah virus corona
Sejak pagi, sejumlah calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berdatangan ke kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) di kawasan Sekaran Gunungpati, Semarang ikut menghimpun donasi masker. Aksi diinsiasi oleh pengurus Perkumpulan Lembaga Bahasa Korea (Pelbakori).
Satu persatu calon TKI memberikan sumbangan dengan sukarela.
"Sejak tiga hari terakhir mendaftar untuk bekerja ke Korsel, mereka cukup antusias ikut membantu sumbangan masker," kata Wakil Ketua Pelbakori, Aziz Yulianto, Selasa (3/3).
Baca Juga: Dampak Virus Corona, 70 Persen Apotek di Semarang Kehabisan Masker
2. Per hari ada 2.600 orang yang melamar TKI
Lebih jauh Aziz mengatakan minat calon TKI asal Jawa Tengah untuk bekerja ke Korsel sejauh ini tak pernah sepi, meskipun virus corona merebak di negara tersebut.
Per hari, katanya, jumlah pendaftarnya mencapai 2.600 orang. Tahapan pendaftaran akan dibuka selama delapan hari ke depan. Untuk di Semarang, pihaknya tahun ini mencatat pendaftar sebanyak 17 ribu orang.
"Setiap hari jumlahnya selalu meningkat. Malahan ada 2.600 calon TKI yang mendaftar per hari," jelasnya.
3. Kuota pengiriman TKI tahun ini menurun karena ada pengurangan formasi
Adapun untuk kuota pengiriman TKI tahun 2020 mengalami penurunan karena ada pengurangan formasi.
"Tapi meski ada virus corona, calon TKI di sini tetap berangkat. Saat ini jadwal pemberangkatannya masih sesuai rencana. Kita sudah memberi bekal pengetahuan buat mereka bagaimana caranya mencegah penularan virus tersebut," ujar Aziz.
Seorang calon TKI asal Bojonegoro, Mashari Hamam mengaku baru pertama kali ikut mendaftar lowongan kerja ke Korsel. Ia menganggap hal itu jadi momentum yang tepat baginya untuk mengembangkan kemampuan di Korsel, sembari mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Baca Juga: Virus Corona Merebak, Pengamanan TKI Berangkat ke Korsel Diperketat