5 Kesalahan Mengolah Timun Laut yang Bisa Kamu Hindari

Tahu gak sih, timun laut atau yang juga dikenal dengan sebutan teripang, salah satu bahan makanan yang cukup unik dan menarik untuk diolah. Timun laut sendiri merupakan hewan laut yang termasuk dalam kelompok Echinodermata, mirip dengan bintang laut dan sea urchin. Timun laut memiliki bentuk tubuh yang agak aneh, dengan kulit yang berduri dan tekstur yang kenyal. Namun, jangan salah, di balik penampilannya yang unik, timun laut memiliki nilai gizi yang tinggi dan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Timun laut memang bahan makanan yang menarik untuk diolah, tapi kadang-kadang bisa melakukan kesalahan dalam mengolahnya. Nah, daripada kecewa dengan hasil olahan timun laut yang kurang maksimal, berikut 5 kesalahan yang bisa kamu hindari saat mengolah timun laut.
1. Terlalu singkat waktu perendaman atau tidak direndam sama sekali
Timun laut memiliki bau yang khas dan agak amis. Namun, dengan merendam timun laut sebelum mengolahnya, kamu dapat mengurangi bau tersebut dan memberikan rasa yang lebih segar pada hidangan yang diolah.
Rendam timun laut dalam air garam atau air jeruk nipis selama beberapa saat sebelum memasaknya. Cara ini membantu membersihkan dan menghilangkan zat-zat yang dapat menyebabkan bau amis pada timun laut. Air garam atau air jeruk nipis juga memberikan sentuhan segar dan meningkatkan aroma.