7 Jenis Olahraga Agar Tetap Bugar Selama Puasa

Sudah terbiasa melakukan jogging? Kamu tidak perlu menghentikannya saat sedang menjalani puasa.

Jogging atau lari santai ini adalah olahraga mudah dan tidak membutuhkan alat khusus. Kamu cukup menggunakan pakaian nyaman dan sepatu lari untuk berlari. 

Saat berpuasa, kamu tetap perlu memperhatikan kondisi tubuh saat melakukannya. Kamu bisa mengurangi jarak lintasan dan kecepatan lari dari hari biasa.

Jika berlari adalah hal yang melelahkan bagimu, kamu bisa memilih opsi dengan berjalan cepat. Olahraga ringan ini hanya berjalan kaki dengan intensitas yang cepat seperti saat kamu melakukan treadmill.

Tidak perlu jauh, kamu bisa melakukannya di sekitar rumahmu. Meskipun terlihat sederhana, jalan cepat selama 30 menit mampu membakar sebanyak 100 - 300 kalori.

Olahraga sambil ngabuburit, kenapa tidak? Kamu bisa melakukannya sambil bersepeda sembari mencari menu buka puasa.

Namun, tetap saja kamu perlu tahu kondisi tubuhmu saat melakukannya untuk lintasan yang akan ditempuh.

Bersepeda selama 30 menit bermanfaat untuk mengencangkan otot yang lemas seharian dan mengurangi stres akibat pekerjaan berat yang harus diselesaikan sebelumnya.

Olahraga ringan yang bisa dilakukan saat puasa adalah yoga. Terlihat sederhana dan tidak memerlukan banyak tenaga, ternyata gerakan yoga bisa memberikan manfaat bagi tubuh.

Gerakan yoga berfokus melatih kekuatan, pernapasan, dan kelenturan. Hal ini membuat yoga bermanfaat dalam mengurangi stres, menjaga kualitas tidur, dan melatih kesabaran.

Renang adalah olahraga yang menyenangkan. Selain menyegarkan, berenang saat puasa juga bermanfaat untuk merilekskan otot, membakar kalori, dan menjaga kesehatan jantung. 

For your information, berenang selama 1 jam bisa membakar 500 - 600 kalori lebih banyak.

Jadi, buat kamu yang punya tujuan untuk menurunkan berat badan selama bulan puasa, nggak ada salahnya untuk mencoba olahraga air ini!

Olahraga ringan yang bisa dilakukan kapan dan dimana saja adalah naik turun tangga. Kelihatan sepele ya? Tapi, naik turun tangga adalah salah satu jenis kardio yang murah dan gampang dilakukan.

Kamu bisa ambil kesempatan ini saat pergi bekerja menggunakan transportasi publik, menggunakan jembatan penyeberangan, atau memutuskan menggunakan tangga daripada lift.

Naik turun tangga bermanfaat untuk menguatkan otot dan tulang, serta menghasilkan hormon endorfin yang membuat perasaanmu senang.

Gemar angkat beban? Olahraga angkat beban menjadi tren di era sekarang untuk meningkatkan massa otot. Tentu saja, bagi kamu yang sudah terbiasa melakukannya akan merasa khawatir kehilangan massa otot yang telah terbentuk sebelumnya.

Kamu tetap bisa melakukan angkat beban dengan mengurangi berat beban dan durasi latihan. Cukup lakukan selama 30 - 60 menit sebanyak 1 - 2 kali dalam seminggu.

Puasa bukan menjadi penghalang bagimu untuk berhenti berolahraga. Kamu hanya perlu tahu waktu dan durasi selama melakukannya. Yuk, olahraga untuk menjaga tubuh agar tetap bugar selama menjalaninya!