Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Mobil, Segera Hindari!

ilustrasi memeriksa mobil (pexels.com/Tim  Samuel)
ilustrasi memeriksa mobil (pexels.com/Tim Samuel)

Kepemilikan mobil memang menjadi impian banyak orang. Selain memberikan kemudahan dalam bertransportasi, mobil juga memberikan gengsi tersendiri bagi pemiliknya. Namun, di balik itu semua banyak pemilik mobil yang justru memiliki kebiasaan buruk dalam mengemudikan dan merawat kendaraan mereka.

Akhirnya, tanpa disadari kebiasaan-kebiasaan buruk ini bisa merusak kondisi mobil baik interior maupun eksterior. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pemilik mobil untuk menyadari kebiasaan-kebiasaan buruk mereka dan segera menghentikannya.

Nah, berikut beberapa kebiasaan buruk yang merusak kondisi mobil, segera hindari ya! 

1. Sering membawa muatan berlebih saat berkendara

ilustrasi sedang menaruh barang di mobil (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi sedang menaruh barang di mobil (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Membawa muatan berlebih pada kendaraan tentunya dapat membahayakan pengemudi maupun penumpang lainnya. Hal ini dikarenakan beban berlebih dapat mempengaruhi stabilitas dan kendali kendaraan. Selain itu, muatan berlebih juga berdampak buruk bagi kondisi mobil itu sendiri. 

Muatan berlebih yang melebihi kapasitas desain kendaraan dapat menyebabkan penurunan kinerja suspensi. Suspensi mobil bertugas untuk meredam getaran dan guncangan dari jalanan agar penumpang tetap nyaman. Ketika muatan melebihi kapasitas, suspensi akan bekerja ekstra keras dan mengakibatkan komponen-komponennya cepat aus. Dampak jangka panjangnya adalah mobil menjadi kurang nyaman dan mudah oleng saat dikemudikan.

Selain suspensi, muatan berat berlebih juga memengaruhi kinerja mesin dan sistem pengereman. Mesin akan dipaksa bekerja lebih ekstra dalam menggerakkan beban yang berat sehingga konsumsi bahan bakar meningkat. Rem juga akan lebih mudah aus karena harus menghentikan laju mobil dengan beban berat.

2. Jarang membersihkan mobil

ilustrasi jarang membersihkan mobil (unsplash.com/Colton Sturgeon)
ilustrasi jarang membersihkan mobil (unsplash.com/Colton Sturgeon)

Membersihkan mobil secara rutin sangat dianjurkan untuk menjaga performa mesin dan komponen lainnya agar tetap optimal. Kendaraan yang jarang dibersihkan memungkinkan kotoran dan debu yang menempel berpotensi masuk ke dalam mesin atau komponen vital lainnya melalui ventilasi.

Debu dan kotoran yang menumpuk dalam jangka panjang dapat menyumbat aliran udara dan cairan penting seperti oli atau bahan pendingin mesin. Hal ini berisiko menyebabkan mesin cepat panas atau kehilangan tenaga karena sistem pendingin dan pelumasan tidak berfungsi maksimal. Selain itu, penumpukan kotoran yang larut dalam air juga dapat menimbulkan korosi pada beberapa komponen vital mobil seperti rangka bodi atau bahan bakar.

3. Memarkirkan mobil di bawah sinar matahari langsung

ilustrasi parkir di bawah sinar matahari langsung (unsplash.com/Youssef D)
ilustrasi parkir di bawah sinar matahari langsung (unsplash.com/Youssef D)

Membiarkan kendaraan terparkir di bawah terik matahari dapat menyebabkan suhu udara di dalam kabin menjadi ekstrim. Bahan kulit, plastik, atau resin pada interior mobil dapat mengalami pengembangan, pudar warna, atau retak jika terkena suhu tinggi dalam waktu lama. 

Selain merusak interior, suhu tinggi akibat terik matahari juga berdampak pada mesin. Cairan pendingin atau oli mesin dapat menguap lebih cepat jika terkena panas berlebih. Kondisi ini menyebabkan mesin mobil berpotensi overheat atau kehilangan pelumasan yang memadai. Overheat sendiri dapat membuat katup mesin terbakar atau blok mesin mengalami keretakan akibat ekspansi metal yang berlebihan.

4. Mengabaikan perawatan rutin pada mobil

ilustrasi memeriksa mobil (pexels.com/Tim  Samuel)
ilustrasi memeriksa mobil (pexels.com/Tim Samuel)

Mengabaikan perawatan berkala pada mobil tentunya bukanlah sebuah pilihan bijak. Walaupun terkesan sepele, menjalani perawatan rutin secara disiplin justru sangat penting dalam menjaga kondisi mobil tetap prima dan awet pakai. Mulai dari penggantian oli, filter, hingga pemeriksaan secara keseluruhan.

Oli mesin adalah salah satu komponen vital yang membutuhkan penggantian secara berkala. Kualitas oli mobil akan menurun dengan bertambahnya pemakaian seiring berlalunya waktu. Jika sudah melewati batas waktu ideal diganti, oli kotor dapat menyebabkan gesekan berlebih dan ausnya komponen mesin.

Selain oli, filter juga mutlak dibersihkan atau diganti sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Filter udara, bahan bakar, dan oli yang kotor akan menghalangi sistem sirkulasi di dalam mesin mobil. Aliran bahan bakar maupun udara yang terhambat tentu membuat performa mesin menurun dan boros bahan bakar.

Dengan disiplin dan bertanggung jawab dalam merawat mobil, bukan tidak mungkin mobil akan tetap awet dan berfungsi maksimal hingga ratusan ribu kilometer pemakaian. Mobil yang terawat dengan baik awet dan bertenaga, tentunya mendukung produktivitas sehari-hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us