KPK Tangkap Edhy Prabowo, Wali Kota Solo Minta Jokowi Susi Balik Lagi

Dinilai miliki loyalitas yang tinggi dan berpihak nelayan

Surakarta, IDN Times - Kursi jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan kosong setelah Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran kasus suap izin ekspor benih lobster. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengusulkan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo nama Susi Pudjiastuti sebagai pengganti Edhy Prabowo karena dinilai cocok dan sesuai dengan kemampuannya.

1. Susi Pudjiastuti memiliki loyalitas tinggi

KPK Tangkap Edhy Prabowo, Wali Kota Solo Minta Jokowi Susi Balik LagiANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Pria yang akrab disapa Rudy tersebut mengungkapkan jika Susi, yang juga mantan Menteri KP pada periode pertama Jokowi tersebut cocok untuk kembali duduk sebagai menteri. Baginya, Susi memiliki loyalitas yang tinggi, terutama untuk negara.

"Dengan adanya kekosongan itu, Bu Susi bisa diangkat kembali menjadi Menteri KP (red: Kelautan dan Perikanan). Meski perempuan namun loyalitas yang penting," ujarnya usai menghadiri pemusnahan barang bukti di Kejaksaan Negeri Surakarta, Kamis (26/11/20).

Baca Juga: Setahun Menjabat, Ini 6 Hal Kontroversial Edhy Prabowo saat Pimpin KKP

2. Susi Pudjiastuti mencetuskan kebijakan yang berpihak untuk masyarakat

KPK Tangkap Edhy Prabowo, Wali Kota Solo Minta Jokowi Susi Balik LagiTwitter/@susipudjiastuti

Selain memiliki loyalitas yang tinggi, Rudy menyebutkan jika Susi sering mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat terutama untuk nelayan.

"Kalau kita memilih pembantu itu bukan kepintarannya saja, namun loyalitas itu. Kalau sudah loyal, pasti tidak akan membuat sesuatu yang merugikan diri sendiri maupun negara dan bangsa Indonesia," ungkapnya.

3. Kedepankan asas praduga tak bersalah

KPK Tangkap Edhy Prabowo, Wali Kota Solo Minta Jokowi Susi Balik LagiEdhy Prabowo memegang benur udang windu, bandeng, calon indukan sidat. Instagram.com/edhy.prabowo

Meski Edhy Prabowo telah diciduk KPK, Rudy berharap masyarakat tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah bagi mantan politikus Partai Gerindra itu.

"Kita memberikan pencernaan dulu pada masyarakat praduga tak bersalah. Itu kedepankan dulu dengan kejelasan dari KPK," tukasnya.

Untuk diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap KPK atas dugaan kasus suap izin ekspor benih lobster, Rabu (25/11/2020) dini hari.

Posisi Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) saat ini belum ada sosok definitif setelah Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka. Untuk sementara, Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menteri KP ad interim.

Baca Juga: Sosok Edhy Prabowo, Tangan Kanan Prabowo Subianto yang Kena OTT KPK

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya