Dampak Kebakaran CPP Gundih Blora, Aliran Gas PGN Mati Sementara

Semarang, IDN Times - Insiden di salah satu fasilitas Central Processing Plant (CPP) Gundih Desa Sumber Kradenan Blora berdampak pada pasokan gas untuk pelanggan. Saat ini aliran gas untuk pelanggan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sementara mati.
1. Aliran gas akan hidup maksimal besok pagi
‘’Saat ini aliran gas pelanggan masih mati. Adapun, matinya aliran gas ini diprediksi sampai malam ini atau maksimal besok pagi,’’ ungkap Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (9/4).
Dalam mengupayakan agar tidak terjadi gangguan suplai ke pelanggan, sekarang PGN sedang menunggu kiriman pasokan gas dari Jawa Timur dengan moda Compressed Natural Gas (CNG).
Baca Juga: CPP Gundih Ditutup Pasca Kebakaran, Pasokan Gas Blok Cepu Terkendala
2. Customer management sudah memberitahu pelanggan
Editor’s picks
‘’Kami telah memberitahukan kondisi ini kepada seluruh pelanggan melalui para customer management,’’ tuturnya.
Kendati demikian, dengan adanya gangguan ini PGN belum akan memberikan program dispensasi kepada pelanggan. Sebab, kondisi ini tidak akan memengaruhi pada tagihan bulanan.
3. Pasokan gas untuk Semarang dan Blora sedang dalam perjalanan
Sementara dari berita sebelumnya dikabarkan bahwa area Thermal Oxidizer (TOX) mengalami gangguan, yakni mengeluarkan percikan api di Kilang Gas Blok Cepu.
Adapun, PGN melalui PT Gagas Energi Indonesia (GAGAS) akan mendatangkan pasokan CNG dari Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan rata-rata harian pelanggan Gaskita di Semarang sebesar 1.100-1.300 meter kubik (m3) dan pelanggan Jargas di Blora sebesar 280-300 m3.
Baca Juga: Gas Blok Cepu Terkendala, PGN Cari Pasokan Lain untuk Semarang & Blora