Gardu Tol Kalikangkung Ditambah Saat Puncak Mudik Natal dan Tahun Baru

Volume kendaraan yang melintas diprediksi meningkat

Semarang, IDN Times - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) menambah jumlah gardu di Gerbang Tol Kalikangkung baik di pintu masuk maupun pintu keluar. Hal itu dilakukan karena diprediksi akan ada peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang melewati ruas jalan tol tersebut.

1. Puncak arus mudik Nataru pada Kamis (24/12/2020) dan arus balik Minggu (3/1/2021)

Gardu Tol Kalikangkung Ditambah Saat Puncak Mudik Natal dan Tahun BaruPetugas gabungan melakukan pemeriksaan di gerbang tol Kalikangkung Semarang. Dok. Dishub Kota Semarang

Direktur Utama PT JSB, Prajudi mengatakan, pihaknya memprediksi puncak volume lalu lintas (lalin) untuk arus mudik, yakni pada hari Kamis (24/12/2020) dan untuk puncak arus balik terjadi pada Minggu (3/1/2021).

‘’Untuk mengantisipasi peningkatan lalu lintas pada momen tersebut kami menambah jumlah gardu di Gerbang Tol Kalikangkung, yaitu exit dari 9 gardu menjadi 17 gardu dan entrance dari 5 gardu menjadi 12 gardu,’’ ungkapnya melalui keterangan resmi, Selasa (22/12/2020).

Baca Juga: Tahun Baru di Semarang, Aktivitas Warga Dibatasi hingga Pukul 23.00

2. Jumlah pengunjung tempat istirahat di jalur tol akan dibatasi

Gardu Tol Kalikangkung Ditambah Saat Puncak Mudik Natal dan Tahun BaruANTARA FOTO/Rahmad

Pada momen Natal dan Tahun Baru itu, PT JSB juga mengoptimalkan layanan di berbagai fasilitas. Khusus pada layanan di tempat istirahat, pada fasilitas yang tersedia akan diterapkan physical distancing melalui pembatasan pengunjung dan kapasitas parkir maksimum 50 persen untuk mencegah penyebaran COVID-19. 

‘’Kami juga akan menyiagakan petugas operasional dan pos pengamanan serta bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas buka dan tutup tempat istirahat saat terjadi antrean kendaraan,’’ katanya.

3. Pengunjung rest area wajib terapkan 3M

Gardu Tol Kalikangkung Ditambah Saat Puncak Mudik Natal dan Tahun Barujasamargajateng

Kepada para pengguna jalan, lanjut dia, pihaknya memohon agar dapat disiplin protokol kesehatan dimanapun berada. Bawa bekal dari rumah dan pastikan BBM terisi penuh sebelum melakukan perjalanan. 

‘’Jika harus mampir ke rest area untuk istirahat, kami imbau untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak, memilih untuk take away makanan dibandingkan makan di tempat, membawa peralatan ibadah pribadi dan tidak perlu berlama-lama di rest area,” tandas Prajudi. 

Baca Juga: Larangan Mudik ke Solo, Penumpang Bandara Adi Sumarmo Turun 66 Persen 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya