Hasil Pilkada 2020 Demak: Eisti'anah-Ali Makhsun Unggul 346.878 Suara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demak, IDN Times - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Demak, Eisti’anah dan Ali Makhsun unggul dibandingkan lawannya Mugiyono-Muhammad Badruddin pada Pilkada 2020. Hasil tersebut ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak dari rekapitulasi penghitungan suara.
1. Pasangan Eisti’anah-Ali Makhsun kalahkan Mugiyono-Muhammad Badruddin
Paslon nomor urut 01 Eisti’anah-Ali Makhsun meraih suara terbanyak mencapai 346.878 suara. Sedangkan, pasangan nomor 02 Mugiyono-Muhammad Badruddin meraih dukungan 263.624 suara.
Jumlah total suara yang sah pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak pada 9 Desember 2020 mencapai 625.792 suara. Sedangkan, jumlah suara tidak sah berjumlah 15.290 suara.
Baca Juga: Hasil Pilkada 2020 Kota Semarang: Hendi-Ita Kalahkan Kotak Kosong
2. Partisipasi pemilih di Pilkada Demak capai 73,13 persen dari total 855.713 pemilih
Editor’s picks
Pada Pilkada Demak 2020, Eisti'anah yang berprofesi sebagai seorang dokter dan Ali Makhsun diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB, PPP, PAN, dan Partai Demokrat. Sedangkan, pasangan Mugiyono yang merupakan mantan politisi PDIP dan Muhammad Badruddin sebagai tokoh NU diusung Partai Gerindra dan Partai Nasdem.
Melansir Antara, Ketua KPU Kabupaten Demak, Bambang Setya Budi mengatakan, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Demak 2020 mencapai 73,13 persen.
"Total warga Demak yang menggunakan hak pilihnya pada pilkada lalu sebanyak 625.792 pemilih dari total 855.713 pemilih," katanya, Jumat (18/12/2020).
3. Tingkat partisipasi pemilih Demak dibawah nasional
Meskipun demikian, lanjut dia, partisipasi pemilih yang ditargetkan secara nasional belum tercapai, karena nasional menargetkan 77,5 persen. Kendati demikian, pihaknya tetap bersyukur bisa meyakinkan masyarakat bahwa Pilkada 2020 pada masa pandemik COVID-19 dipastikan aman dari paparan virus corona.
‘’Semua sudah disiapkan mulai dari sarana dan prasarana pendukung hingga para petugas di tempat pemungutan suara (TPS) juga dipersiapkan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bisa juga masyarakat panasaran dan ingin menjadi pelaku sejarah sebagai warga negara yang baik dengan berpartisipasi dalam pilkada yang masih dalam masa bencana non-alam COVID-19," ujarnya.
Baca Juga: Pilkada Jateng, Partisipasi Warga Boyolali Capai 89 Persen, Tembus Rekor