Jelang Ramadan, Harga Cabai dan Telur di Semarang Naik Ugal-Ugalan

Harga beras turun

Semarang, IDN Times - Harga sejumlah komoditas pangan di Kota Semarang mulai merangkak naik jelang Ramadan. Komoditas yang mengalami lonjakan harga antara lain cabai rawit merah, daging ayam, dan telur ayam.

1. Harga cabai rawit merah tembus Rp80 ribu

Jelang Ramadan, Harga Cabai dan Telur di Semarang Naik Ugal-UgalanIlustrasi cabai dalam wadah (unsplash.com/@calumlewis)

Kenaikan harga bahan pokok tersebut terpantau di Pasar Karangayu Semarang, Kamis (29/2/2024). Harga cabai rawit merah yang semula Rp40 ribu per kilogram, kini menjadi Rp80 ribu per kilogram.

Telur ayam mengalami kenaikan harga dari Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram. Demikian juga, daging ayam ras semula Rp30 ribu naik menjadi Rp36 ribu per kilogram.

Bawang merah juga mengalami kenaikan harga menjelang bulan Ramadan, yakni dari Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan, bawang putih dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram.

Adapun, harga sayur yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah tomat. Dari semula Rp12 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram.

2. Kenaikan harga komoditas sudah hampir sepekan

Jelang Ramadan, Harga Cabai dan Telur di Semarang Naik Ugal-UgalanIlustrasi toko sembako di Pasar Karangayu Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Pedagang bahan pokok, Yati mengatakan, kenaikan harga komoditas ini sudah hampir sepekan. Menurut dia, ini sudah menjadi tren jika akan Ramadan.

‘’Ya, biasa barang-barang naik kalau mau puasa. Namun, untuk stok aman disini,’’ ungkapnya, Kamis (29/2/2024).

Kemudian, harga beras di Kota Semarang juga masih tergolong tinggi. Adapun, terjadi penurunan harga tetapi belum kembali ke harga normal. Terpantau harga beras premium saat ini di harga Rp16 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp17 ribu per kilogram. Sedangkan, beras medium dari harga Rp15 ribu kini turun menjadi Rp14 ribu per kilogram.

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Suherminati mengatakan, pihaknya meminta masyarakat tidak perlu panik dengan kenaikan harga beras. Jika daya beli tidak terjangkau pihaknya meminta masyarakat untuk mengkonsumsi beras merek dagang program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang didistribusikan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).

3. Stok beras SPHP aman

Jelang Ramadan, Harga Cabai dan Telur di Semarang Naik Ugal-UgalanStok dan harga beras di pasar tradisional Kota Bandar Lampung hingga pengujung Februari 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

‘’Stok beras SPHP ini masih terpantau aman. Ketersediaan beras di Bulog Kantor Cabang (Kancab) Semarang pun masih mencukupi kebutuhan masyarakat,’’ katanya saat dikonfirmasi, Kamis (29/2/2024).

Menurut dia, pasokan beras di Kota Semarang juga dapat dilihat dengan adanya Gerakan Pasar Murah lewat Program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) yang telah terselenggara di 25 titik selama Januari 2024.

Lewat jaringan distribusi Lumbung Pangan Kota Semarang (Lumpang Semar), pihaknya juga akan menggelar 25 titik Gerakan Pasar Murah di Kota Semarang pada awal April mendatang. Bahkan, pada Rabu (6/3/2024) mendatang pihaknya melakukan Gerakan Pasar Murah terbesar yang di Halaman Kantor Kecamatan Semarang Barat.

"Kami menunjuk Lumpang Semar sebagai pelaksana operasi pasar yang merupakan jejaring distribusi pangan mitra kami untuk menyalurkan beras-beras SPHP," katanya.

Baca Juga: Harga Beras di Dargo Semarang Turun Rp500 Per Kilo Pembeli Tetap Teriak

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya