Naik Lagi! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tembus 765 Pasien

Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (7/12/2020) pukul 19.00 WIB, kasus positif COVID-19 di Kota Semarang mencapai 765 pasien. Per hari ini jumlah kasus positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah naik lagi sebanyak 35 kasus.
1. Sebanyak 487 pasien positif adalah warga ber-KTP Semarang
Per hari ini jumlah kasus aktif naik dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 710 kasus menjadi 765 kasus. Dari jumlah 765 kasus itu sebanyak 540 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Kemudian, sebanyak 225 pasien positif dari luar Kota Semarang.
Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 15.012 kasus. Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 11.392 merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 3.620 orang adalah warga dari luar kota Semarang.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Ruang Isolasi Rumdin Wali Kota Semarang Overload
2. Angka kematian COVID-19 capai 1.247 kasus
Editor’s picks
Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.247 kasus. Per hari ini ada penambahan 6 pasien meninggal karena virus corona.
Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.241 kasus menjadi 1.247 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 864 orang.
Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 12.915 kasus menjadi 13.000 kasus. Sehingga, per hari ini ada 85 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 215
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari ini ada 215 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 70 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 112 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: Pilu! Jurnalis di Semarang Kena COVID-19, 4 Kali Swab Masih Positif