PPKM Level 4, Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tambah 2.026 Pasien
Ilustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (20/7/2021) pukul 19.00 WIB, memasuki hari pertama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang justru naik mencapai 2.026 pasien.
1. Pasien positif ber-KTP Semarang capai 1.384 orang
Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)Per hari ini ada 115 kasus baru pasien positif COVID-19. Sehingga, jumlah pasien positif yang dirawat meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 1.911 pasien menjadi 2.026 pasien.
Kini dari jumlah 2.026 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi, sebanyak 1.384 pasien merupakan warga be-KTP Semarang dan 642 pasien adalah warga luar kota Semarang.
Secara kumulatif ada 73.874 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Sepanjang pandemik sudah 60.390 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
Baca Juga: Bantu Warga, Pasutri di Semarang Keliling Bagikan Ratusan Nasi Bungkus
2. Angka kematian COVID-19 tembus 5.385 kasus
Editor’s picks
Ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU. IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih DamarjatiKemudian, dalam 24 jam pasien meninggal karena COVID-19 di Kota Semarang mencapai 70 kasus. Angka kematian virus corona tembus mencapai 5.385 kasus. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 5.313 kasus menjadi 5.385 kasus.
Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 3.717 orang. Sedangkan, sebanyak 1.666 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 66.465 kasus. Per hari ini ada 798 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Jumlah pasien sembuh bertambah dari hari sebelumnya mencapai 65.667 kasus menjadi 66.465 kasus. Sebanyak 55.289 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 11.176 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek di angka 330 orang
Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 330 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 126 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 384 kasus.
Baca Juga: Biar Strong! 600 Relawan Pemulasaran Jenazah di Semarang dapat Vitamin
