Sehari Kasus COVID-19 di Jateng Tambah 318 Positif dan 17 Meninggal
Pengguna komuter dengan masker wajah memenuhi stasiun kereta pada jam sibuk ditengah mewabahnya virus corona (COVID-19) di stasiun Cadorna, Milan, Italia, Rabu (7/10/2020) (ANTARA FOTO/IPA/Sipa USA via Reuters Connect)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Minggu (11/10/2020), jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus corona bertambah 318 kasus di Provinsi Jawa Tengah. Kondisi itu membawa provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo tersebut berada di posisi ke-3 untuk kenaikan pasien positif secara nasional.
1. Dua hari pasien positif tambah 728 kasus
Ilustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al FarisiSedangkan, dalam dua hari pasien terkonfirmasi positif tambah 728 kasus. Penambahan itu membuat pasien positif yang dirawat naik dari angka 26.083 kasus menjadi 26.401 kasus.
Angka tersebut mendudukan Jateng berada di posisi ke-3 untuk kenaikan pasien positif per hari tersebut di Indonesia. Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah saat ini berada di bawah DKI Jakarta (1.389 kasus) dan Sumatera Barat (350 kasus).
Baca Juga: Gawat! Muncul Klaster Piknik, 9 Warga Temanggung Positif COVID-19
2. Jumlah pasien meninggal capai 1.507 kasus
Ilustrasi. Pemakaman korban COVID-19. ANTARA FOTO/AmpelsaEditor’s picks
Per hari yang sama pasien meninggal di Jawa Tengah tambah 8 kasus. Kini angka kematian karena COVID-19 di Jateng mencapai 1.507 kasus. Angka kematian COVID-19 meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yaitu dari 1.499 kasus menjadi 1.507 kasus.
Sementara, jumlah pasien sembuh per hari Minggu (11/10/2020) bertambah 205 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 18.572 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 18.367 kasus.
3. Total pasien positif di Indonesia sentuh angka 333.449
Minimnya pengujian COVID-19 menjadikan Argentina susah menahan persebaran infeksi. Ilustrasi (unsplash.com/CDC)Melansir data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat tiga dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (86.963 kasus), Jawa Timur (46.984 kasus), Jawa Barat (27.236 kasus), Jawa Tengah (26.401 kasus), dan Sulawesi Selatan (16.738 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 333.449 orang yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 255.027 orang dan yang meninggal dunia ada 11.844 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 152.286 kasus.
Baca Juga: 600 Santri di Jateng Terpapar COVID-19, Wagub: Galakkan Jogo Santri
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
