Tambah 225 Kasus, Pasien COVID-19 Semarang Sudah Tembus 2.137 Orang

Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (25/6/2021) pukul 18.00 WIB, dalam 24 jam jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Semarang bertambah 225 kasus. Per hari itu, kasus aktif virus corona mencapai 2.137 pasien.
1. Pasien positif ber-KTP Semarang capai 1.506 kasus
Jumlah kasus aktif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah kembali mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 1.912 kasus menjadi 2.137 kasus.
Kini dari jumlah 2.137 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi di Semarang, sebanyak 1.506 pasien merupakan warga be-KTP Semarang dan 631 pasien adalah warga luar kota Semarang.
Secara kumulatif ada 51.238 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Sepanjang pandemik sudah 40.306 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
Baca Juga: Makam COVID-19 di Semarang Sisa 300 Lubang, Sehari 10 Jenazah Dikubur
2. Angka kematian COVID-19 tembus 3.718 kasus
Editor’s picks
Angka kematian virus corona tembus 3.718 kasus. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 3.673 kasus menjadi 3.718 kasus. Per Jumat (25/6/2021), ada 45 pasien meninggal karena COVID-19.
Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 telah mencapai 2.446 orang. Sedangkan, sebanyak 1.272 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 45.383 kasus. Per hari ini ada 1.215 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 44.168 kasus menjadi 45.383 kasus. Sebanyak 36.354 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 9.029 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek di angka 350 orang
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 350 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 33 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 286 kasus.
Baca Juga: Cepat Menular, Dinkes Semarang Kirim Sampel 20 Pasien COVID-19 ke UGM