Update COVID-19 di Semarang, Tambah 51 Positif dan 20 Meninggal
_600x400.jpg)
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (1/12/2020) pukul 19.00 WIB, kasus positif COVID-19 di Kota Semarang naik tajam. Per hari ini ada 51 kasus baru pasien positif virus corona di Ibu Kota Semarang.
1. Jumlah kasus aktif COVID-19 naik dari 739 kasus menjadi 790 kasus
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur KaruruPer hari ini jumlah kasus aktif turun dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 739 kasus menjadi 790 kasus. Sehingga, ada kenaikan sebanyak 51 kasus pasien positif di Semarang.
Dari jumlah 790 kasus itu sebanyak 549 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Kemudian, sebanyak 241 pasien positif dari luar Kota Semarang.
Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 14.473 kasus. Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 11.000 merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 3.473 orang adalah warga dari luar kota Semarang.
Baca Juga: Sepanjang Pandemik Pasien Positif COVID-19 di Semarang 14.214 Kasus
2. Angka kematian COVID-19 tembus 1.211 kasus
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda saat mengangkat pasien meninggal probabel COVID-19 dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Dok. BPBD SamarindaEditor’s picks
Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.211 kasus. Per hari ini ada penambahan 20 pasien meninggal karena virus corona.
Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.190 kasus menjadi 1.211 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 845 orang.
Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 12.073 kasus menjadi 12.472 kasus. Sehingga, per hari ini ada 399 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 207
Ilustrasi hasil pemeriksaan rapid tes (IDN Times/Dini Suciatiningrum)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari ini ada 207 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 49 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 109 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: Duh! Satu Anggota KPU Kudus Terpapar Virus Corona
