Reskrimsus Polda Jateng Diturunkan Selidiki Pencemaran Bengawan Solo
Twitter.com/@AriefRohman_838
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim dan menyelidiki serta memantau pencemaran parah yang terjadi di sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga: 5 Hari Setop Operasi, PDAM Blora Mulai Produksi Air Bengawan Solo
1. Dipimpin langsung Dir Reskrimsus
IDN Times/Fariz FardiantoTim tersebut nantinya akan turun ke lapangan langsung guna mengetahui penyebab pencemaran.
"Akan kami periksa, akan tugaskan Krimsus ke sana (Bengawan Solo), dipimpin langsung Pak Direkturnya (Dir Reskrimsus),” jelas mantan Kapolda Sumsel itu, melansir laman resmi Tribrata Polri, Selasa (3/12).
2. Polda Jateng antisipasi kemarahan warga
Editor’s picks
Kondisi DAS Bengawan Solo. IDN Times/Larasati ReySoal perusahaan terkait yang diduga melakukan pencemaran di sungai Bengawan Solo, imbuh Rycko, nantinya Tim Polda Jateng akan menemui perusahaan tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kemarahan warga.
Untuk diketahui sebelumnya, aliran Sungai Bengawan Solo yang melintasi wilayah Kecamatan Cepu, Blora, tercemar polutan tinggi. Kepekatan warnanya mencapai 1.300 tcu.
3. PDAM sudah beroperasi kembali
Twitter.com/@AriefRohman_838Kondisi tersebut membuat PDAM Tirta Amerta menghentikan operasional selama lima hari. Pada Senin (2/12), layanan air bersih kepada warga sudah bisa dilakukan untuk dua cabang, di Kecamatan Cepu dan Kecamatan Sambong.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan sudah menemukan data-data pencemaran, yaitu dari limbah ciu hingga kotoran ternak babi.
Baca Juga: Turunkan Tim Selidiki Pencemaran Bengawan Solo, Ini Indikasi Pelakunya
