Larangan Cuti ASN di Jateng Efektif, Kapolda: Mudik di Semarang Minim

Pandemik COVID-19 belum kelar lho, guys

Semarang, IDN Times - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menganggap adanya larangan cuti bagi para ASN telah membuat arus mudik yang ada di Kota Semarang menjadi relatif minim. 

1. Kapolda Jateng klaim cuma ada lonjakan 1.700 kendaraan saat tahun baru

Larangan Cuti ASN di Jateng Efektif, Kapolda: Mudik di Semarang MinimKapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat koordinasi dengan jajarannya. (Dok Humas Polda Jateng)

Ketika mengecek arus lalu lintas di pintu Tol Kalikangkung, Kecamatan Ngaliyan, Luthfi menyatakan selama tiga hari terakhir rata-rata terdapat 17.000-23.000 kendaraan yang masuk ke Kota Semarang. Dalam pengecekan tersebut didapati arus masih terpantau lancar terkendali.

"Sehingga dapat disimpulkan warga yang mudik tujuan ke Semarang dan sekitarnya terpantau sangat minim. Arus lalu lintas naik sekitar 1.700 di puncak arus mudiknya," ungkapnya, Senin (3/1/2022).

Baca Juga: Kapolda Jateng Lapor ke Jokowi: Kasus Aktif COVID di Kudus Sudah Turun

2. Kapolda Jateng anggap warga mulai sadar pandemik belum selesai

Larangan Cuti ASN di Jateng Efektif, Kapolda: Mudik di Semarang MinimKapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menghadiri acara hari lalu lintas. (Dok Humas Polda Jateng

Ia menyampaikan masyarakat yang mulai sadar jika masa pandemik COVID-19 belum berakhir juga membuat banyak orang memilih tinggal di rumah.

Di samping itu, ia menjelaskan tidak adanya cuti yang diberikan bagi ASN maupun pegawai swasta juga jadi faktor yang mempengaruhi minimnya arus mudik dan balik di Jawa Tengah khususnya Kota Semarang.

3. Puncak arus balik tahun baru terjadi Sabtu kemarin

Larangan Cuti ASN di Jateng Efektif, Kapolda: Mudik di Semarang MinimDinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta

Lebih jauh lagi, dari analisa yang dilakukan Lutfhi di pintu Tol Kalikangkung, arus mudik tertinggi muncul hari Jumat tanggal 24 Desember 2021 berjumlah 24.664 kendaraan yang masuk ke kota Semarang dari arah Jakarta. 

Sedangkan puncak arus balik terjadi hari Sabtu tanggal 1 Januari 2022 yaitu sebanyak 22.166 kendaraan yang keluar dari Kota Semarang.

Ia mengaku senang dengan kepatuhan masyarakat terkait penerapan prokes dengan tidak melakukan euforia berlebihan dalam merayakan Natal dan tahun baru. "Terima kasih atas kesadaran masyarakat, sehingga mobilitas dapat terkendali," paparnya.

Baca Juga: Antre Panjang di Wisata Jateng, Pengunjung Sulit Akses Peduli Lindungi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya