Niat Ambil Peralon di Sumur, Warga Semarang Tewas Hirup Gas Beracun

Ngatno meninggal di kedalaman 7 meter dalam sumur

Semarang, IDN Times - Aktivitas perbaikan sumur yang dilakukan sejumlah warga Kelurahan Kalisegoro, Gunungpati Semarang pada Kamis (12/8/2021), justru berbuah petaka. Ngatno, seorang warga RT 02/RW II, Kalisegoro ditemukan meregang nyawa saat sedang mengambil pipa peralon di dalam sumur tetangganya.

1. Ngatno mencium bau gas di kedalaman 7 meter

Niat Ambil Peralon di Sumur, Warga Semarang Tewas Hirup Gas Beracungeologi.co.id

Ceritanya berawal saat Ngatno sedang berusaha menolong warganya yang memperbaiki saluran sumur milik tetangganya pada jam 11.15 WIB. Ketika itu, ia kebetulan melihat ada sebuah pipa peralon yang kecemplung ke dalam sumur.

Tanpa berpikir panjang, ia bergegas turun ke dasar sumur dengan memakai tangga untuk mengambil peralon tersebut. Ketika menuruni lubang sumur pada kedalaman 7 meter, secara tak terduga Ngatno menghirup bau gas. Ada kemungkinan ia yang tidak kuat naik ke atas sumur sehingga tubuhnya terpelanting jatuh ke dasar sumur lagi.

"Dugaan sementara dia sudah menghirup gas beracun. Dan karena tubuhnya tidak kuat, maka langsung jatuh ke dalam sumur lagi," kata Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto.

Baca Juga: Tragis! Pergi saat Malam 1 Suro, Warga Bangsri Jepara Tewas di Dalam Sumur

2. Personel SAR bawa tabung dan tali evakuasi Ngatno dari sumur

Niat Ambil Peralon di Sumur, Warga Semarang Tewas Hirup Gas BeracunProses evakuasi Ngatno oleh SAR Semarang. (Dok Humas SAR Semarang)

Proses evakuasi, katanya, dilakukan tim SAR setelah mendapat informasi dari warga setempat. Ada satu regu penyelamat yang mengevakuasi Ngatno dari dasar sumur.

Para personel SAR juga memakai perlengkapan alat vertikal yang dilengkapi tabung Self Contain Breating Apparatus (SCBA).

3. Ngatno ditemukan meninggal dunia jam 12 siang

Niat Ambil Peralon di Sumur, Warga Semarang Tewas Hirup Gas BeracunPersonel SAR masuk ke sumur memakai peralatan khusus. (Dok Humas Kantor SAR Semarang)

Sejumlah personelnya kemudian turun ke dasar sumur dengan memakai tali yang dilengkapi tabung SCBA untuk mengikat tubuh korban. Selanjutnya korban ditarik dengan peralatan lifting.

Pihaknya menyebutkan kedalaman sumur mencapai 15 meter dengan lubang selebar 80 sentimeter. 

"Kita juga melibatkan persnel BPBD, pemadam kebakaran, Polsek, SARDA, Sriti, Bankom untuk mengangkat tubuh korban. Tapi kondisinya sudah meninggal dunia. Korban sudah dievakuasi jam 12 siang tadi. Selanjutnya korban dibawa ke pihak keluarganya," terangnya.

Baca Juga: Rahasia Jamas Keris Pesugihan Semarang, Diburu Pedagang dan Wali Kota

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya