Pencarian 12 ABK yang Sepekan Raib di Laut Dihentikan! Keluarga Pasrah

Upaya pencarian dihentikan oleh tim SAR

Semarang, IDN Times - Setelah sepekan lamanya dilakukan proses pencarian terhadap 12 ABK perahu cantrang yang hilang di perairan Laut Jawa, sampai sekarang tak kunjung membuahkan hasil. Bahkan, tim gabungan Basarnas saat ini memilih untuk menghentikan proses pencarian terhadap 12 ABK tersebut dengan alasan terkendala gelombang laut yang tinggi. 

 

1. Tim SAR tidak menemukan tanda-tanda 12 ABK selama sepekan

Pencarian 12 ABK yang Sepekan Raib di Laut Dihentikan! Keluarga PasrahTim SAR saat menyusuri lautan untuk mencari nelayan cantrang yang hilang. Dok Humas Basarnas Semarang

Whisnu Yuas, Koordinator Pos SAR Jepara mengaku hingga sepekan dilakukan pencarian dengan menyusuri perairan Jepara hingga ke laut Tuban, para personelnya tidak menemukan tanda-tanda keberadaan para korban. 

"Karena setelah sepekan hasil pencarian masih nihil, maka sesuai SOP dari Basarnas upaya pencarian terhadap korban kita tutup tanggal 20 Januari kemarin. Ini juga sudah kesepakatan dengan regu SAR gabungan, pimpinan Himpunan Seluruh Nelayan Indonesia (HSNI) dan juga dari pihak keluarga korban," ujar Whisnu tatkala dikontak IDN Times, Jumat (22/1/2021). 

Baca Juga: 5 Hari Terombang-ambing di Laut, Dua Nelayan Batang Ditemukan Selamat

2. Upaya pencarian 12 ABK libatkan tim penyelam

Pencarian 12 ABK yang Sepekan Raib di Laut Dihentikan! Keluarga PasrahIlustrasi kapal-kapal nelayan. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Ia menyatakan upaya pencarian selama ini dilakukan dengan menyusuri semua titik perairan Jepara yang terdapat alur pelayaran kapal dari berbagai daerah. 

Pencarian selain dibantu Basarnas Semarang, juga melibatkan regu TNI AL, Polair Jepara, Ditpolair Polda Jateng hingga tim gabungan dari Jawa Timur. Sebab, ia menduga dari alat deteksi Mapp SAR, keberadaan 12 ABK tersebut kemungkinan besar sudah hanyut hingga ke perairan Tuban Jawa Timur. 

"Makanya, kita minta bantuan langsung sama KN SAR Antasena Surabaya untuk ikutan mencari. Tapi di lokasi Tuban juga gak ditemukan tanda-tanda atau atribut yang mengarah pada korban," ujarnya. 

3. Keluarga ABK yang hilang memilih Gelar tahlilan di rumah

Pencarian 12 ABK yang Sepekan Raib di Laut Dihentikan! Keluarga PasrahIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Pihaknya pun telah menyepakati dengan personel lainnya untuk saling mengabari jika ditemukan keberadaan korban. Termasuk meminta bantuan pada kapal-kapal besar yang melintasi Laut Jawa. 

"Pencarian selama ini terkendala ombak laut yang tinggi. Ditambah lagi cuaca yang tidak menentu," urainya. 

Sedangkan pihak keluarga korban sendiri, ujarnya memilih pasrah terhadap hasil pencarian yang dilakukan tim SAR. "Keluarga masing-masing korban saat ini terus ihtiar sambil menggelar tahlilan di rumahnya setiap malam. 12 ABK yang masih hilang ini berasal dari Pekalongan," bebernya. 

Baca Juga: Berhari-hari Hilang di Laut, 2 Nelayan  Jepara Ditemukan Masih Hidup

4. Proses pencarian 12 ABK asal Batang kini disetop

Pencarian 12 ABK yang Sepekan Raib di Laut Dihentikan! Keluarga PasrahProses pencarian terhadap 12 ABK perahu cantrang yang hilang. Dok Humas Basarnas Semarang

Dilain pihak, Nur Mustova, Humas Basarnas Semarang membenarkan bahwa upaya pencarian sudah mentok. Hasilnya pun masih nihil. 

"Nanti kalau ada info tanda-tanda ditemukan akan dilanjutkan kembali," akunya. 

Di hari pencarian atau 20 Januari jam 07.00 WIB, pihaknya menelusuri di perairan Jepara, Patti, Rembang dan Tuban. Di samping itu juga melakukan penyisiran di pesisir pantai perairan Jepara dari PLTU Jepara sampai Pulau Mandalika pada empat titik koordinat. 

Pencarian dibantu kekuatan dari KN Hiu Macan 05, KN Hiu Macan 03 serta menggunakan RIB dan memantau pada pemapelan kapal-kapal yang melintas di sekitar titik pencarian. 

Kejadian yang dialami 12 ABK itu saat perahu cantrang yang ditumpanginya ditabrak kapal niaga 9 Januari 2021. Awalnya ada 14 ABK perahu cantrang yang hanyut. Namun, dua orang ditemukan nelayan Jepara dalam kondisi selamat. 

Berikut data 14 ABK perahu cantrang:

Korban selamat:


1. Saeri D/a Kab.Batang
2. Kadarso D/a Kab.Batang


Korban hilang:


1. Muhammad Faizin (Nahkoda) D/a Kab.Batang
2. Rozikin (KKM) D/a Kab.Batang
3. Kasendrayani D/a Kab.Batang
4. Muhammad Bahrul Ulum D/a Kab.Batang
5. Angga Rizki Saputra  D/a Kab.Batang
6. Muhammad Saiful  D/a Kab.Batang
7. Deky Satiyo  D/a Kab.Batang
8. Tri Aji Pujiyanto  D/a Kab.Batang
9. Botok D/a Kab.Batang
10. Taufik Hidayat D/a Kab.Batang
11. Muhammad Muhrodbin D/a Kab.Batang
12. Ajik Slamet Romadon D/a Kab.Batang

Baca Juga: Perahu Pecah! Kisah Dramatis Nelayan Jepara Selamat Karena Termos

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya