Buka 19 Juni Kebun Binatang Jurug Solo Hanya Boleh Dikunjungi Usia 18+

Ibu hamil dan anak-anak dilarang masuk.

Solo, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana akan membuka kembali Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) pada tanggal 19 Juni 2020. Sejumlah skema diterapkan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Dana Pilkada Solo Naik Jadi Rp11 Miliar, KPU Minta Bantuan Pusat

1. Larang ibu hamil dan anak-anak berkunjung

Buka 19 Juni Kebun Binatang Jurug Solo Hanya Boleh Dikunjungi Usia 18+Dok. Humas Pemkot Solo

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo akan saat pembukaan TSTJ mendatang, akan dilakukan pembatasan usia pengujung yakni usia diatas 18 tahun keatas, dan tertutup untuk anak-anak serta ibu hamil.

"Paling cepat buka tanggal 19 Juni sekalian sambil syukuran hari jadi Pemkot Solo ke-74," ujarnya Sabtu (13/6).

2. Wajib gunakan masker

Buka 19 Juni Kebun Binatang Jurug Solo Hanya Boleh Dikunjungi Usia 18+Dok. Humas Pemkot Solo

Selain melarang anak-anak dan ibu hamil berkunjung ke TSTJ, Pemkot juga mewajibkan para pengunjung mematuhi protokol kesehatan COVID-19, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, hingga penyemprotan cairan disinfektan.

Pria yang akrab disapa Rudy tersebut mengaku terus ditanya masyarakat soal pembukaa TSTJ, ia mengungkapkan jika banyak masyarakat yang sudah merasa jenuh di rumah dan ingin mencari hiburan.

"Kami terus dikejar masyarakat. Mereka sudah jenuh di rumah, tapi sementara buat sarana edukasi orang tua, bukan anak-anak," ungkapnya.

3. Batasi jumlah pengunjung

Buka 19 Juni Kebun Binatang Jurug Solo Hanya Boleh Dikunjungi Usia 18+solo.korinatour.co.id

Selain menerapkan protokol kesehatan, TSTJ juga melakukan pembatasan jumlah pengunjung yakni 50 persen dari hari biasa. Hal ini untuk mencegah adanya kerumunan selakukan memberlakukan sosial distancing di kawasan TSTJ.

"Pengunjung maksimal hanya 50 persen dari kapasitas, dengan waktu kunjungan terbatas, atau dibagi beberapa kelompok,"jelasnya.

Dengan dibukanya TSTJ ini diharapkan tiket yang terjual bisa digunakan untuk biaya operasional dan pakan hewan disana.

Baca Juga: 4 Kali Perpanjang Status KLB, Pasien COVID-19 di Solo Masih Tinggi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya