Banjir Kembali Landa Kudus, Ratusan Rumah Terkena Luapan Sungai Wulan 

Lima desa terdampak banjir

Kudus, IDN Times - Wilayah Kabupaten Kudus kembali dilanda banjir pada Minggu (23/2). Sebelumnya, Desa Kesambi dilanda banjir akibat tanggul jebol pada Kamis (20/2) kemarin. Banjir ini kembali genangi Kudus.

Baca Juga: Dua Kali Jebol, Normalisasi Sungai Piji di Kudus Tak Kunjung Dilakukan

1. Lima desa di dua kecamatan terdampak banjir

Banjir Kembali Landa Kudus, Ratusan Rumah Terkena Luapan Sungai Wulan Dok. BPBD Kabupaten Kudus

Banjir ini terjadi di dua kecamatan. Yakni kecamatan Jati dan kecamatan Kaliwungu. Ada sebanyak lima desa yang terdampak banjir.Akibat luapan air tersebut ratusan rumah warga tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi.

Desa itu meliputi Desa Jati Wetan dan Pasuruan Lor di Kecamatan Jati. Serta Desa Setrokalangan, Banget, dan Kedungdowo di Kecamatan Kaliwungu Kudus. Ada ratusan rumah yang terendam banjir.

2. Banjir disebabkan karena Sungai Wulan meluap

Banjir Kembali Landa Kudus, Ratusan Rumah Terkena Luapan Sungai Wulan Dok. BPBD Kabupaten Kudus

Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Bergas C Penanggungan mengatakan, banjir kali ini di Kudus karena limpasan Sungai Wulan. Seperti di Kecamatan Kaliwungu ada tiga desa yang terdampak. Di antaranya, Setrokalangan, Banget, dan Kedungdowo.

Di Desa Setrokalangan ada sebanyak 57 rumah yang terendam. Jumlah jiwa ada sebanyak 202 orang. Lalu di Desa Banget ada sebanyak 32 rumah yang terdampak banjir. Jumlah jiwa ada sebanyak 95 jiwa.

"Serta di Kedungdowo ada sebanyak 26 rumah warga yang terdampak. Jumlah jiwa sebanyak 55 orang," kata dia seperti keterangan tertulis, Minggu (23/2).

Ketinggian di dalam rumah mencapai 50 cm. Sedangkan ketinggian air di jalan Desa Setrokalangan mencapai 100 cm.

3. Giat belajar mengajar siswa SD akan tetap berjalan dapat bantuan dari Satpol PP

Banjir Kembali Landa Kudus, Ratusan Rumah Terkena Luapan Sungai Wulan Dok. BPBD Kabupaten Kudus

Terkait upaya kepada korban banjir ini, kata dia bantuan logistik dipastikan tercukupi. Warga terdampak banjir akan mendapatkan bantuan dari dinas terkait. Tak kecuali juga terkait dengan kesehatan. Warga akan mendapatkan pelayanan kesehatan dari puskesmas keliling.

Sedangkan untuk giat belajar di SD Setrokalangan akan mendapatkan penjemputan dari Satpol PP Kudus. Karena mereka akan mengikuti try out selama tiga hari.

"Kerugian pertanian yang dialami warga dijelaskan bahwa untuk wilayah pertanian di Desa terdampak akan dicover asuransi pertanian," tambah dia.

Baca Juga: Ganjar Tinjau Posko Pengungsi Banjir Kudus, Pastikan Logistik Cukup  

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya