Semarang, IDN Times - Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fatur Rokhman menganggap tudingan plagiasi yang ditujukan kepadanya telah menciderai marwah seorang ilmuwan. Pasalnya, ia merasa sakit hati dengan tuduhan tersebut mengingat desertasi yang ia buat sudah selesai sejak 17 tahun silam.
"Ini jelas akan saya lawan. Karena tuduhan yang ditujukan kepada saya telah menciderai marwah keilmuan saya sebagai seorang ilmuwan. Saya tentunya membantah kalau apa yang saya lakukan merupakan sebuah plagiat," kata Fatur, Senin (24/2).