Harga Telur Ayam Meroket, Inflasi Mei 2023 di Jateng Capai 0,22 Persen

Inflasi tertinggi di Kota Tegal capai 0,32 persen

Semarang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan Mei 2023 di Provinsi Jawa Tengah mencapai 0,28 persen dengan indeks harga konsumen 114,82. Kenaikan harga telur ayam ras menjadi pemicu utama inflasi di Jateng.

1. Inflasi Mei lebih rendah daripada April 2023

Harga Telur Ayam Meroket, Inflasi Mei 2023 di Jateng Capai 0,22 PersenIlustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Jateng, Arjuliwondo mengatakan, realisasi inflasi bulan Mei 2023 ini lebih rendah daripada April 2023 yang berada di angka 0,28 persen.

‘’Saat itu pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri sehingga inflasi tinggi hingga mencapai 0,28 persen. Namun, pada bulan Mei dengan kembalinya tarif transportasi angkutan darat ke harga normal dan permintaan kebutuhan pokok tidak setinggi hari raya, inflasi melandai di angka 0,22 persen,’’ ungkapnya dalam siaran daring, Senin (5/6/2023).

Inflasi bulan Mei ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
sebagian besar indeks kelompok pengeluaran di antaranya kelompok makanan,
minuman, dan tembakau sebesar 0,71 persen; kelompok transportasi sebesar
0,17 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen; kelompok perlengkapan,
peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,09 persen. Sedangkan, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar minus 0,14 persen.

Baca Juga: BI: Digitalisasi Pertanian Mampu Kendalikan Inflasi Pangan di Jateng

2. Kenaikan harga telur terjadi di semua kota IHK

Harga Telur Ayam Meroket, Inflasi Mei 2023 di Jateng Capai 0,22 PersenTelur ayam yang dijual di pasar tradisional. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

‘’Lima komoditas utama yang menyebabkan inflasi bulan Mei 2023 adalah kenaikan harga telur ayam ras, angkutan udara, bawang merah, rokok kretek filter, dan daging ayam ras. Sementara itu, komoditas penahan inflasi adalah penurunan harga cabai merah, angkutan antar kota, cabai rawit, tarif kendaraan roda 4 online, dan tarif kereta api,’’ jelas Arjuliwondo.

Menurut dia, kenaikan harga telur ayam ras terjadi di semua kota IHK di Jateng. Fenomena kenaikan harga telur ayam ras dan daging ayam ras karena naiknya harga pakan ayam. Selain itu, banyak peternak melakukan afkir dini pada ayam petelur sehingga membuat harga daging dan telur ayam meningkat.

3. Inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta

Harga Telur Ayam Meroket, Inflasi Mei 2023 di Jateng Capai 0,22 Persenilustrasi bawang (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

‘’Kenaikan harga bawang merah sejak sebelum Idulfitri karena permintaan dari konsumen. Sedangkan, kenaikan harga rokok berkaitan dengan program pemerintah terkait kenaikan tarif cukai hasil tembakau.

Sementara, dari gabungan enam kota IHK di Jateng, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,32 persen dengan IHK sebesar 116,63 diikuti oleh Kota Purwokerto sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 115,55; Kota Semarang
sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 114,22. Kemudian, Kota Cilacap sebesar 0,22
persen dengan IHK sebesar 115,05; Kota Kudus sebesar 0,21 persen dengan IHK
sebesar 114,74; dan inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,19 persen dengan IHK sebesar 116,58.

Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2023 sebesar 1,31 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2023 terhadap Mei 2022) sebesar 4,02 persen.

Baca Juga: Harga Daging Ayam dan Tarif Angkutan Naik Sumbang Inflasi April Jateng

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya