Duh! Terbentur Larangan Mudik, Dua Bandara di Jateng Batal Beroperasi

Ganjar akui dua bandara belum bisa dipakai

Semarang, IDN Times - Dua bandara yang baru saja dibangun di Jawa Tengah dipastikan batal beroperasi karena terhambat aturan larangan mudik yang dibuat oleh Menko PMK Muhajir Effendi. Kedua bandara yang dimaksud adalah Bandara Ngloram di Kabupaten Blora dan Bandara Jenderal Sudirman di Kabupaten Purbalingga. 

1. Ganjar akui dua bandara dirancang untuk layani pemudik Lebaran

Duh! Terbentur Larangan Mudik, Dua Bandara di Jateng Batal BeroperasiIlustrasi bandara (IDN Times/Lia Hutasoit)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, sebenarnya dua bandara tersebut sudah digadang-gadang untuk melayani pemudik Lebaran 2021. Namun karena kebijakan mudik dilarang, maka hal itu tidak dapat dilaksanakan.

"Memang waktu itu rencananya dipakai mudik ini. Kalau jadi terminal dan sebagainya kan bisa dipakai darurat. Intinya kami sudah komunikasi dengan Kemenhub dan menyiapkan, apakah kita jadi pakai di lebaran atau tidak. Tapi, rasa-rasanya belum dipakai," ujarnya dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times, Rabu (7/4/2021). 

Baca Juga: Tinjau Bandara Ngloram Blora, Menhub Targetkan Beroperasi di 2021 

2. Ganjar: Sudah diuji coba dan dua-duanya bagus

Duh! Terbentur Larangan Mudik, Dua Bandara di Jateng Batal BeroperasiJalan Tidu-Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga diperbaiki agar akses menuju bandara semakin mudah, Minggu sore (3/11). (IDN Times/Rudal Afgani)

Ia menuturkan meski batal dipakai, akan tetapi pihaknya memastikan proses pembangunannya tetap berlanjut. Progres pembangunan dua bandara itu lanjut Ganjar sudah berjalan bagus. Dua-duanya sudah dilakukan uji coba pendaratan pesawat dan berhasil.

Di Bandara Jenderal Sudirman, katanya sebuah pesawat Citilink sudah bisa mendarat dengan mulus. "Dari fisibilitasnya dan tekhnisnya, keduanya sudah diuji coba dan dua-duanya bagus," akunya. 

Sedangkan untuk kelayakan operasional Bandara Ngloram Blora, pihaknya mengklaim sudah mengecek sendiri di lokasi bandara. 

"Tapi yang Jenderal Sudirman saya belum coba. Beberapa waktu lalu sudah ada jadwal saya bareng pak Menhub untuk mendarat di Purbalingga. Tapi karena jadwalnya tertunda, mungkin dalam waktu dekat ini saya akan ngecek lagi," ujarnya. 

3. Bupati Purbalingga berniat kerjasama dengan Pemalang, Kebumen dan Banjarnegara

Duh! Terbentur Larangan Mudik, Dua Bandara di Jateng Batal BeroperasiInstagram.com/@ganjar_pranowo

Dari sisi pembangunannya, menurutnya dua bandara itu telah menyelesaikan landasan pacu. Sementara bangunan pendukung lainnya masih belum selesai.

Ia menjelaskan masyarakat setempat sudah menantikan dapat menggunakan bandara-bandara itu sebagai alternatif transportasi. Bahkan Bupati Purbalingga dan Bupati Banyumas yang punya semangat ingin kerjasama dengan wilayah Pemalang, Kebumen dan Banjarnegara.


"Semangat dari kawan-kawan di daerah sangat bagus, semuanya suport," terangnya

Baca Juga: Tiwi-Dono Unggul, Partisipasi Pemilih di Purbalingga 73,26 Persen

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya