Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siang Lebih Lama Ketimbang Malam di Jateng, Ternyata Ini Penyebabnya

sweetyhigh.com

Semarang, IDN Times - Pergerakan matahari yang berada di bagian bumi selatan telah menyebabkan munculnya fenomena yang baru di Jawa Tengah. 

 

1. Matahari yang terbit lebih awal merupakan fenomena yang wajar

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayogie menyatakan pada bulan ini gerak matahari di sisi selatan Bumi telah membuat matahari terbit lebih awal ketimbang kondisi bulan sebelumnya.

"Dan itu fenomena yang wajar. Penyebabnya saat ini gerak matahari sedang di belahan bumi sisi selatan. sehingga waktu siang hari di belahan bumi selatan pada bulan ini akan lebih lama ketimbang waktu malam harinya," kata Aji saat berbincang dengan IDN Times melalui WhatsApp, Selasa (29/12/2020).

Ia menyatakan adanya efek bentuk orbit bumi yang mengelilingi matahari yang berupa ellips juga memicu perubahan fenomena terbit dan tenggelam yang terus-menerus berubah setiap tahun.

2. BMKG: Matahari terbit paling awal terjadi pada November kemarin

Petugas BMKG memeriksa alat pengukur intensitas penyinaran matahari atau Campbell Stokes (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sedangkan hal senada juga diungkapkan Rukman Nugraha, Peneliti Muda Bidang Astronomi BMKG. Menurutnya secara astronomis terdapat gerak semu matahari yang terlihat berubah posisi dari belahan bumi utara pada 22 Juni atau biasa disebut summer solstice, lalu bergerak ke equator dan menuju ke sisi bumi selatan atau istilahnya winter solstice.

Dari perubahan gerak semu matahari tersebut, katanya penduduk bumi bagian selatan bisa merasakan pada bulan ini waktu siang hari cenderung lebih lama dibandingkan bulan sebelumnya. "Karena itu kita dapati waktu terbit matahari paling awal akan terjadi pada November kemarin," ujar Rukman kepada IDN Times secara terpisah.

3. Matahari terbit paling awal di Semarang pada November pukul 05.09 WIB

Web

Kondisi tersebut otomatis juga mempengaruhi perubahan waktu siang dan malam di Kota Semarang yang terlihat berlangsung sangat cepat.

Peristiwa matahari terbenam lebih awal di Semarang berdasarkan penuturannya muncul pada akhir Mei yakni pukul 17.28 WIB serta pertengahan Oktober yang terjadi pada pukul 17.31 WIB. Untuk waktu terbenam matahari paling akhir terjadi pada akhir Januari pukul 18.04 WIB. 

"Sementara waktu terbit matahari paling awal di Semarang terjadi pada 13 November yang terjadi pada pukul 05.09 WIB. Adapun waktu terbit matahari paling akhir di Semarang terjadi pada pertengahan Juli pukul 05.51 WIB," bebernya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us