10 Film Horor Terbaru Indonesia Bertema Santet

Salah satu film horor terbaik Indonesia di November 2024 yang wajib masuk daftar tontonan kalian adalah Santet Segoro Pitu. Film yang diangkat dari sebuah cerita viral, yang menghadirkan cerita tentang santet. Hal ini bermula dari sebuah persaingan dagang, yang berujung kepada penggunaan ilmu hitam untuk menghancurkan lawan.
Kisahnya akan berpusat pada keluarga Sucipto, yang diperankan langsung Christian Sugiono. Ada cukup banyak juga film horor Indonesia terbaru yang menghadirkan cerita tentang santet, berikut ulasan lebih lengkapnya.
1. Diremake dari film 1981, Ratu Ilmu Hitam (2019) hadirkan santet yang menghantui panti asuhan sebagai ajang dari pembalasan dendam

2. Menjadi film horor perdana Vino G Bastian, Qodrat (2022) hadirkan cerita tentang santet yang meneror warga satu kampung demi kekuasaan

3. Dibintangi Yasamin Jasem, Khanzab (2023) hadirkan santet yang dikirimkan untuk gadis remaja yang telah kehilangan ayah akibat dibunuh

4. Sewu Dino (2023) merupakan film tentang santet tidak biasa, yang membuat seorang gadis remaja harus diasingkan di tengah hutan sendirian

5. Diadaptasi dari film horor Turki, Sijjin (2023) hadirkan cerita santet yang menghantu seorang wanita buta, akibat dari kisah cinta segitiga

6. Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023) hadirkan santet dikirimkan untuk membunuh seorang ibu hamil, hingga menjadi sundel bolong

7. Bermula dari cinta segitiga, seorang ibu hamil mendapatkan kiriman santet dari istri pertama suaminya akibat cemburu di Sosok Ketiga (2023)

8. Dibintangi Aghniny Haque, Pemandi Jenazah (2024) hadirkan kematian berantai di sebuah kampung, yang disebabkan santet balas dendam

10. Dibintangi Ari Irham, Santet Segoro Pitu (2024) hadirkan perjuangan pria indigo yang mencoba menguak teror santet kepada keluarganya

10. Lagi-lagi akibat cinta segitiga, Guna-guna Istri Muda (2024) menjadi film santet Falcon Pictures yang akan tayang di 28 November 2024

Film horor bertema santet, sepertinya akan lebih mudah untuk diterima di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Pasalnya, hal ini sudah dipercayai oleh banyak orang, dari berpuluh-puluh tahun lalu hingga saat ini.