Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

OJK Jateng Dorong Pengembangan Rajungan di Demak dan Jepara

ilustrasi rajungan bersih (pexels.com/@david-abbram-2018796)
ilustrasi rajungan bersih (pexels.com/@david-abbram-2018796)
Intinya sih...
  • Penguatan ekonomi daerah membutuhkan ekosistem usaha terintegrasi.
  • Penandatanganan kerja sama antara pelaku usaha, industri jasa keuangan (IJK), dan offtaker di Kantor OJK Jateng.
  • Rajungan sudah lama menjadi penggerak ekonomi masyarakat di Desa Betahwalang, Kecamatan Bonang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus mendorong penguatan ekonomi daerah. Kali ini, fokus mereka diarahkan pada pengembangan komoditas rajungan di Kabupaten Demak dan Kabupaten Jepara yang dinilai memiliki potensi besar dalam menopang kesejahteraan nelayan sekaligus pemerataan ekonomi.

1. Sinergi pemerintah, nelayan, dan dunia usaha

WhatsApp Image 2025-08-22 at 20.09.31.jpeg
Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Tengah, Hidayat Prabowo. (Dok. OJK Jateng)

Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah, Hidayat Prabowo mengatakan, penguatan ekonomi daerah membutuhkan ekosistem usaha yang terintegrasi. Melalui penandatanganan kerja sama antara pelaku usaha, industri jasa keuangan (IJK), dan offtaker di Kantor OJK Jateng pada Kamis (11/9/2025). Pihaknya optimistis rajungan bisa menjadi komoditas unggulan.

“Penandatanganan akta bersama ini diharapkan mendorong pertumbuhan sektor prioritas daerah, termasuk perikanan rajungan, sehingga memberi kontribusi nyata terhadap perekonomian Jawa Tengah,” kata Hidayat dilansir keterangan resminya, Minggu (14/9/2025).

Selain pengembangan rajungan, OJK juga meluncurkan Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) dengan menunjuk Campaign Manager dan Collaborator. Program tersebut ditujukan untuk memperkuat literasi keuangan masyarakat secara merata di seluruh wilayah Jawa Tengah.

“Dengan adanya Campaign Manager dan Collaborator, edukasi keuangan bisa lebih masif dan berkelanjutan. Harapannya, tidak ada lagi daerah di Jawa Tengah yang belum teredukasi,” jelas Hidayat.

2. Potensi rajungan jadi motor ekonomi

Para buruh saat mengerjakan produksi makanan olahan dari daging rajungan. IDN Times/Fariz Fardianto
Para buruh saat mengerjakan produksi makanan olahan dari daging rajungan. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sementara itu, Bupati Demak, Eistianah, menilai rajungan sudah lama menjadi penggerak ekonomi masyarakat, khususnya di Desa Betahwalang, Kecamatan Bonang.

“Kerja sama ini langkah penting memperkuat sinergi antara pemerintah, nelayan, desa, dan dunia usaha. Harapan kami, hasil tangkapan rajungan punya kepastian pasar, kesejahteraan nelayan meningkat, dan peluang investasi makin terbuka,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya.

“Mari bersama membangun ekosistem rajungan yang produktif, sehat, dan berkelanjutan, sehingga memberi manfaat bagi generasi sekarang dan mendatang,” tegasnya.

3. Sejalan dengan Program Nasional

IMG_20250912_114340.jpg
Sekda Jateng Sumarno ditemui wartawan setelah rapat evaluasi APBD Perubahan di Banggar DPRD Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Langkah OJK tersebut diklaim sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno menyebutkan, TPAKD bersama pemerintah daerah sudah melakukan berbagai upaya, mulai dari memfasilitasi teknologi pertanian dan perikanan, memperkuat infrastruktur, hingga menjembatani kemitraan nelayan dengan perbankan maupun koperasi.

“Momentum ini jangan berhenti di seremoni, tapi harus jadi langkah nyata untuk mewujudkan Jawa Tengah yang makin cerdas dan melek keuangan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, sejak 2024, TPAKD Jateng telah menginisiasi Duta Literasi Perintis Keuangan dengan lebih dari 200 duta literasi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Kehadiran mereka diharapkan mempercepat digitalisasi dan meningkatkan inklusi keuangan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Festival Kota Lama Ungkit Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Semarang

14 Sep 2025, 18:51 WIBNews