Rumah Sehat Pertamina di Semarang: Lindungi Anak Bantu Tekan Stunting

- Pertamina meresmikan Rumah Sehat di Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara
- Rumah Sehat Pertamina mendukung kesehatan fisik dan mental perempuan, anak-anak, dan mengatasi stunting serta kekerasan terhadap mereka
- Kolaborasi dengan pemerintah dan komunitas dalam memberikan layanan kesehatan terintegrasi dan pendampingan bagi kelompok rentan
Semarang, IDN Times – Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bertajuk PENA BERCERITA (Peduli Perempuan dan Anak, Bersama Cerahkan Bangsa Kita), Pertamina meresmikan Rumah Sehat Pertamina di Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Minggu (27/4/2025).
1. Dukungan untuk kesehatan fisik dan mental

Rumah Sehat tersebut sebagai fasilitas terintegrasi untuk mendukung kesehatan fisik dan mental warga, terutama perempuan dan anak-anak, serta sebagai langkah nyata dalam mengatasi stunting, kekerasan terhadap perempuan, hingga pemberdayaan anak-anak.
"Kecamatan Semarang Utara tercatat sebagai wilayah dengan angka stunting tertinggi di Kota Semarang. Rumah Sehat Pertamina ini adalah solusi luar biasa yang bisa membantu menangani berbagai masalah, dari kesehatan fisik, mental, hingga tempat penitipan balita dengan pendampingan ahli gizi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mochamad Abdul Hakam.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Semarang siap mendukung penuh operasional Rumah Sehat Pertamina, yang sejalan dengan visi misi pembangunan SDM yang diusung pemerintah kota.
2. Solusi konkret kolaborasi lintas sektor

Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menjawab tantangan sosial di masyarakat.
"Program ini sudah kami jalankan sejak dua hingga tiga tahun lalu, mencakup pemberian makanan tambahan, edukasi gizi, layanan door-to-door, pendampingan psikologi, hingga kini membentuk Rumah Sehat Pertamina sebagai pusat konsultasi dan advokasi hak anak dan perempuan," ucap Taufiq.
Tak hanya menjadi pusat kesehatan, Rumah Sehat Pertamina juga berperan sebagai tempat edukasi dan pendampingan bagi komunitas. Sri Wahyuni, salah satu kader SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak), mengungkapkan harapannya terhadap keberadaan rumah sehat.
"Rumah Sehat Pertamina diharapkan bisa menjadi tempat aman untuk anak-anak dan perempuan. Anak-anak yang orang tuanya sibuk bekerja bisa bermain dan belajar di sini, sehingga terlindungi dari pergaulan negatif," ujarnya dilansir keterangan resminya.
3. Fasilitas lengkap dan pendampingan berkelanjutan

Sejak 2023, Integrated Terminal Semarang bersama Yayasan Anantaka telah melatih relawan SAPA dan L-SAPA (Laki-laki Sahabat Perempuan dan Anak) untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam memberikan konseling awal bagi korban kekerasan. Para relawan tersebut siap membantu masyarakat sebelum kasus masuk ke ranah hukum.
Rumah Sehat Pertamina kini menjadi pusat layanan terintegrasi untuk pelaksanaan kelas edukasi kesehatan, posyandu, dan berbagai program pendampingan komunitas. Fokusnya tidak hanya pada penyelesaian masalah kesehatan, tapi juga membangun ketahanan sosial masyarakat, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.
"Ini adalah bukti nyata bahwa membangun masyarakat sehat tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi lewat kolaborasi dan gotong royong," tutup Taufiq.