2.577 Polisi di Jateng Gelar Razia 14 Hari, Truk Overload Gak Ditilang

Semarang, IDN Times - Sebanyak 2.577 polisi lalu lintas dikerahkan untuk merazia operasi keselamatan lalu lintas di Jawa Tengah. Setiap personel sudan diingatkan untuk melakukan tindakan preventif saat berada di ruas jalan raya.
1. Dirlantas gelar razia selama 14 hari

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryonugroho memastikan bakal mengurangi penilangan terhadap pelanggar lalu lintas. Personelnya sudah diperintahkan untuk menonjolkan tindakan preventif dan imbauan yang edukatif.
"Kita siap hari ini gelar pasukan telah dilaksanakan. Secara serentak Operasi Keselamatan Lalu Lintas digelar selama 14 hari ke depan," ungkapnya, Selasa (1/3/2022).
2. Polisi diminta untuk menilang lewat ETLE

Lebih lanjut, ia menjelaskan, walau berusaha mengurangi penilangan di jalan raya, akan tetapi tetap ada penugasan rutin penindakan terhadap para pelanggar lalu lintas.
Upaya yang dilakukan dengan memaksimalkan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
"Apalagi saat ini ada ribuan kamera ETLE terpasang yang mengawasi pengguna jalan. Makanya kita tilang pakai ETLE," imbuhnya.
3. Truk ODOL bebas wara-wiri di Jawa Tengah

Soal keberadaan truk-truk over dimensi dan overload (ODOL) yang masih beredar di jalanan, pihaknya menegaskan kendaraan tersebut idak termasuk sasaran penindakan.
Pihaknya sudah memerintahkan Polantas sebatas menyosialisasikan aturan lalu lintas bagi para sopir truk ODOL.
"Jika anggota di lapangan menemukan pelanggaran truk ODOL, maka upaya yang dikedepankan yaitu sosialisasi dan edukasi. Penindakan adalah upaya yang terakhir," tegasnya.
4. Irwasda minta polisi utamakan edukasi saja

Sedangkan, Irwasda Kombes Pol Untung Sudarto menyampaikan, ada 2.577 personel polisi lalu lintas yang diterjunkan selama razia 14 hari.
"Kita kedepankan aspek edukasi masyarakat dan memaksimalkan upaya memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Untung.