Isi Surat WNA Korea yang Gantung Diri di Solo, Depresi Karena Corona

Hasil lab Litbangkes dinyatakan negatif

Solo, IDN Times - Seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan berinsial JH, ditemukan bunuh diri di salah satu hotel berbintang di Kota Solo.

Saat pertama kali ditemukan oleh petugas house keeping, menurut Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, tubuh WNA berusia 57 tahun tersebut menggantung di langit kamar hotel dalam kondisi lehernya terjerat seutas tali.

"Dia check-in ke hotelnya tanggal 22 Februari malam. Terus ditemukan meninggal besoknya tanggal 23 Februari," kata Andy saat dikontak IDN Times, Minggu (1/3).

1. Saat ditemukan, ada kertas surat yang ditulis tangan oleh JH

Isi Surat WNA Korea yang Gantung Diri di Solo, Depresi Karena CoronaGejala orang yang terkena virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Andy mengatakan warga Korea yang tewas tersebut berjenis kelamin perempuan. Saat melakukan olah tempat kejadian perkara, petugasnya mendapati sepucuk surat yang ditulis tangan oleh warga Korea tersebut.

"Tulisannya bahwa dia khawatir terkena Corona. Dia ngeluh gak kuat sakitnya. Tapi setelah mayatnya kita bawa ke rumah sakit, seluruh kesehatannya dicek ulang ke laboratorium Litbangkes di Jakarta, hasil yang kita dapatkan, dia negatif Corona," kata Andy.

Baca Juga: Virus Corona Akan Berakhir Musim Kemarau? Begini Penjelasan Ahli

2. Polisi klaim warga Korea yang gantung diri sakit menahun

Isi Surat WNA Korea yang Gantung Diri di Solo, Depresi Karena CoronaGrafik Corona di Jakarta yang tersebar (Dok. Istimewa)

Ia menyatakan hasil diagnosa yang muncul justru sebaliknya. Warga Korea berinisial JH tersebut diketahui sudah lama mengalami sakit menahun. 

Pihaknya menduga ada rasa kekhawatiran tersendiri pada diri warga Korea tersebut, sehingga dihantui pikiran buruk. Salah satunya merasa telah terinfeksi virus corona. "Saya gak tahu dia sakitnya apa. Yang jelas dia sudah sakit bertahun-tahun. Usianya juga sudah 57 tahun," paparnya.

Baca Juga: Bukan Corona, Pasien Meninggal di RSUP Kariadi Karena Virus Flu Babi 

3. Saat ini jenazah JH sudah dikremasi. Abu jenazahnya dibawa pulang ke Korea

Isi Surat WNA Korea yang Gantung Diri di Solo, Depresi Karena CoronaIlustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Ia mengatakan, begitu hasil diagnosa sudah lengkap, jenazah JH langsung diserahkan oleh keluarganya. Perwakilan pihak keluarga yang datang ke Solo kemudian mengkremasi jenazah JH. Selanjutnya abu jenazah JH saat ini telah dibawa pulang ke kampung halamannya.

"Begitu dikremasi, abunya dibawa ke Korea sama keluarganya. Kita imbau kepada warga sekitar tidak usah resah terkait temuan kasus ini. Harap tenang karena semua akan kita tangani secara teliti," tandasnya.

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Saat ini, tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010. Namun, hotline itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar-benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:
RSJ Amino Gondohutomo Semarang(024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor(0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta(021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang(0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang(0341) 423444

Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Baca Juga: Umrah Disetop di Bandara Solo, Lion Air Siapkan Pesawat Jemput Jemaah

Topik:

  • Bandot Arywono
  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya