Kasus Stunting Semarang Utara Naik, Efek Balita Dititipkan Pengasuh

Ayo ubah pola asuh!

Semarang, IDN Times - Kecamatan Semarang Utara menjadi wilayah yang memiliki kasus stunting tertinggi, mencapai 211 kasus di Kota Semarang. Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Seperti tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

1. Stunting terbanyak ditemukan di dua kelurahan

Kasus Stunting Semarang Utara Naik, Efek Balita Dititipkan Pengasuhcanva.com

Camat Semarang Utara, Margo Hariadi mengaku, stunting paling banyak ditemukan di Kelurahan Bandarharjo ada 74 kasus dan sekitar 87 kasus di Kelurahan Tanjung Mas. 

Kemudian kasus stunting lainnya ditemukan di Kelurahan Bulu Lor ada 2 kasus, wilayah Dadapsari ada 16 kasus, di Kelurahan Kuningan 23 kasus, Panggung Kidul 5 kasus, Purwosari 3 kasus. Sementara wilayah Plombokan dan Panggung Lor masing-masing 0 kasus. 

"Penyebab munculnya stunting akibat beberapa anak banyak dititipkan oleh pengasuh, karena orang tuanya sibuk bekerja. Sehingga makanya kurang teratur," ujar Margo, Rabu (3/8/2022). 

Baca Juga: Stunting Hambat Tumbuh Kembang Kecerdasan Anak

2. Stunting dipicu banyak warga kalangan menengah ke bawah

Kasus Stunting Semarang Utara Naik, Efek Balita Dititipkan PengasuhIDN Times/Istimewa

Selain itu, munculnya stunting di Semarang Utara lantaran sebagian wilayah penduduknya terletak di pesisir pantai. Margo juga menuturkan ada banyak warga Semarang Utara juga berada pada golongan ekonomi menengah ke bawah. 

Lebih lanjut, menurutnya stunting dialami oleh para balita yang baru berusia dua tahun. Walau begitu, ia mengaku akan terus berusaha menekan angka stunting dengan memberikan fasilitas edukasi di dua puskesmas Semarang Utara. 

"Jadi anak yang kena stunting itu kebanyakan berusia dua tahun," jelasnya. 

3. Camat Semarang Utara andalkan program Bapak Asuh

Kasus Stunting Semarang Utara Naik, Efek Balita Dititipkan PengasuhSosialisasi pencegahan stunting di Nusa Tenggara Timur. (instagram.com/bkkbnofficial)

Pola edukasi yang digencarkan saat ini dengan menyarankan para ibu guna merawat anaknya dengan asupan makanan tambahan. Untuk balita yang terkena stunting, maka diajak makan bersama dengan teman-temannya. 

"Biasanya nanti kita kumpulkan di satu tempat, di balai RW. Tapi bisa juga lewat program Bapak Asuh. Caranya satu orang menangani lima anak, selama dua bulan mereka akan diberi makanan bergizi. Jika sudah ada perubahan, nanti dilepas," paparnya. 

4. Wakil Wali Kota Semarang janji tangani stunting di Semarang Utara

Kasus Stunting Semarang Utara Naik, Efek Balita Dititipkan PengasuhWakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu menyerahkan bantuan vitamin kepada petugas pemulasaran jenazah. (dok. Pemkot Semarang).

Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu membenarkan bahwa ada kasus stunting yang tinggi di Semarang Utara.

"Semarang Utara ada dua kelurahan yang punya stunting paling tinggi. Sehingga fokusnya sekarang bagaimana menurunkan angka di dua wilayah tersebut," urainya. 

Baca Juga: Jadi Model Dadakan, Emak-emak Semarang Pede Pakai Kebaya Buatan Napi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya