Marak Travel Gelap, 3.675 Mobil Bawa Pemudik Masuk Jateng Dicegat

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan agar angkutan umum ditempeli stiker khusus di masa pandemik virus Corona (COVID-19). Hal ini dimaksudkan agar dapat mencegah merebaknya travel gelap yang beroperasi di sejumlah daerah.
"Karena kita sempat menemukan di Brebes ada mobil pribadi yang dinaiki banyak penumpang yang mau mudik. Maka saya berpikir bagaimana caranya agar travel gelap ini dapat diatasi. Paling tidak ada tindakan ekstrem supaya ada efek jera menindak para sopir travel gelap," ujar Ganjar, Rabu (13/5).
1. Para kepala daerah diminta cegah masuknya travel gelap
Ia menjelaskan para kepala daerah harus berinisiatif menghalau travel gelap yang beredar saat pandemik COVID-19. Menurutnya sopir travel gelap harus ditindak tegas karena aktivitasnya berpotensi menularkan virus Corona.
"Jadi, angkutan yang beroperasi ditempeli stiker yang menandakan bahwa mereka ini legal. Sedangkan diluar itu ilegal dan patut diberi hukuman yang tegas oleh para kepala daerah," tuturnya.
Baca Juga: Jadi Travel Gelap, Mobil Pribadi yang Bawa Pemudik Kini Disita Polisi
2. Sudah ada 3.675 mobil pemudik yang dicegat polisi
Editor’s picks
Sedangkan, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna bilang hingga saat ini ada 3.675 mobil pengangkut pemudik yang kedapatan menerobos masuk ke Jateng.
Para sopirnya, kata Iskandar terjaring razia operasi penyekatan di pos perbatasan Jateng dan Jabar. "Kita ambil tindakan kendaraan pemudik diarahkan putar balik dan kita beri teguran terhadap pelanggar lalu-lintas. Jumlah total saat ini ada 3.675 kendaraan," katanya.
3. Ribuan pemudik tepergok terobos 13 pos perbatasan di Jateng
Ribuan mobil pemudik tepergok menerobos Pos Exit Tol Pejagan Brebes, Pos Terminal Kecipir Brebes, Pos Mergo Cilacap, Pos Patimuan Cilacap, Pos Prambanan Klaten, Pos Salam Magelang, Pos Nambangan Wonogiri, Pos Bagelan Purworejo, Pos Tawangmangu Karang Anyar, Pos Jembatan Timbangan Rembang, Pos Simpang 3 Ketapang Blora, Pintu Exit Tol Kabupaten Sragen dan Pos Sambung Macan Sragen.
"Yang kita amankan lalu diminta putar balik karena mereka bawa penumpang yang mau mudik,".
Baca Juga: Stok Masker N95 Mencukupi, Ganjar Janji Perbaiki Protokol Kesehatan