Perbaikan Masjid Baiturrahman Semarang Habiskan Rp84 M: Cagar Budaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Masjid Raya Baiturrahman Semarang sedang diperbaiki. Selama proses perbaikan, tim teknis dari Kementerian PUPR memilih melibatkan pakar cagar budaya untuk merenovasi bagian-bagian masjid yang masuk dalam kategori bangunan cagar budaya.
1. Tim teknis berusaha pertahankan cagar budaya pada Masjid Baiturrahman
Menurut Kepala Satuan Kerja Pelaksana Prasarana Permukiman Wilayah II (BPPW) Jawa Tengah Kementerian PUPR, Anggoro Putro, total luasan lahan Masjid Baiturrahman saat ini mencapai 11.765 meter persegi.
"Nantinya Masjid Baiturrahman tetap terjaga sebagai bangunan cagar budaya. Renovasi dilakukan untuk mempercantik komplek masjid. Seperti tempat wudu, area service, ATM, plaza timur laut, plaza depan, plaza selatan, sekolah, kantor MUI, dan juga memperindah menara," ujar Anggoro dalam keterangan resminya kepada IDN Times, Kamis (9/9/2021).
Baca Juga: 107 Masjid Jami dan 16 Masjid Besar di Semarang Siap Dipakai Vaksinasi COVID-19
2. Pagar Masjid Baiturrahman dibongkar total
Ia berkata pihaknya akan mengerjakan perbaikan pada Masjid Baiturrahman sesuai arahan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pada gerbang depan masjid nantinya bakal dibongkar total. Anggoro menjelaskan Ganjar menginginkan kondisi Masjid Baiturrahman perlu dibuat terbuka agar bisa menyatu dengan suasana yang ada di bundaran Simpang Lima.
"Sesuai arahan Pak Gubernur Ganjar Pranowo pagar yang menghalangi masjid untuk dibongkar dan diganti yang lebih terbuka. Ini agar masjid lebih terlihat kemegahannya," cetusnya.
3. Masjid Baiturrahman bakal diberi parkir tambahan dan taman air mancur
Editor’s picks
Lebih lanjut, sejauh ini Pemprov Jawa Tengah sangat mendukung program renovasi Masjid Baiturrahman. Salah satunya dengan mempermudah perizinan administrasi maupun mem-backup pengamanan.
"Masjid Raya Baiturrahman adalah salah satu ikon Jawa Tengah, khususnya Semarang. Namun saat ini mengalami degradasi sehingga memerlukan revitalisasi," jelasnya.
Pihaknya berharap, dengan dilakukan renovasi tersebut menjadikan Masjid Raya Baiturrahman sebagai tempat ibadah sekaligus wisata religi di Jawa Tengah.
Ke depan, Masjid Baiturrahman akan ditambahi area parkir berkapasitas 229 motor dan 54 mobil, taman lengkap dengan air mancur dan kolam serta pengamanan.
4. Masjid Baiturrahman diharapkan bisa berikan rasa aman bagi jemaah
Terpisah, Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman, KH Ahmad Darodji menyampaikan Masjid Baiturrahman dalam sejarahnya dibangun tahun 1968 dan selesai pada 1974.
Menurutnya, renovasi yang dilakukan pemerintah merupakan langkah tepat karena masjid tersebut berada di kawasan strategis nasional.
"Harapnnya juga banyak orang yang semakin nyaman dan aman dalam beribadah. Menciptakan filosofinya, orang yang berkunjung ke Simpanglima bisa langsung ke masjid hatinya makin sumeleh. Untuk kapasitas jamaah sekitar lebih 4.000 orang. Semoga ini menjadi kebanggan warga Jawa Tengah dan menjadi wisata religi," pungkasnya.
Baca Juga: Saf Salat Miring, 4.000 Masjid di Jateng Harus Perbaiki Arah Kiblat