Temuan Ombudsman di Jateng, Ada Call Center Virus Corona Tak Aktif

Beberapa rumah sakit disebut Ombudsman tak ada APD

Semarang, IDN Times - Sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah kedapatan tak siap menangani kasus pasien suspect virus Corona (COVID-19). Temuan itu diperoleh tim Ombudsman Jawa Tengah, saat mengecek kesiapan para petugas medis di rumah sakit dalam menanggulangi wabah virus tersebut.

1. Call center pengaduan pasien suspect virus corona tak bisa dihubungi

Temuan Ombudsman di Jateng, Ada Call Center Virus Corona Tak Aktifphintraco

Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida mengungkap saat ini kesiapan rumah sakit di Jawa Tengah dalam menanggulangi virus Corona terbilang masih minim. Musababnya, pihaknya menemukan call center khusus untuk layanan pengaduan pasien suspect virus corona di beberapa rumah sakit tak bisa dihubungi.

"Padahal kan sangat penting bagi masyarakat untuk mengakses kebenaran informasi dari sumber yang terpercaya. Tapi nyatanya dari beberapa nomor call center di rumah sakit rujukan pasien suspect corona, tidak semuanya bisa dihubungi," kata Farida kepada IDN Times, Selasa (17/3).

Ia menyebut ada dua rumah sakit yang bermasalah terkait layanan pengaduan pasien suspect virus corona.

"Ada dua rumah sakit yang tak bisa dihubungi call center-nya. Ini jadi catatan buat kita. Malahan ada yang sengaja di-reject berulang kali," terangnya.

Baca Juga: Virus Corona, 22 TPT di Jateng Tutup, Batas Waktu SPT Tahunan Diundur

2. Beberapa rumah sakit tidak punya APD

Temuan Ombudsman di Jateng, Ada Call Center Virus Corona Tak AktifDok. Humas Pemprov Jateng

Pihaknya mendesak kepada para pengelola rumah sakit rujukan pasien suspect virus corona untuk memaksimalkan layanan tersebut.

Tak cuma itu saja, ia juga menemukan beberapa rumah sakit tidak bisa menyediakan perlengkapan alat pelindung diri (APD) untuk perawatan di ruang isolasi pasien suspect virus corona (COVID-19).

3. Fasilitas ruang isolasi perlu ditingkatkan

Temuan Ombudsman di Jateng, Ada Call Center Virus Corona Tak AktifIDN Times/ Muchammad Haikal

Ia menyayangkan kurang responnya rumah sakit dalam menyikapi virus corona yang sudah menjadi pandemi global. Ombudsman Jateng saat ini meminta kepada setiap rumah sakit untuk meningkatkan kesiapsiagaan, guna menanggulangi penularan virus corona.

"Belum semua rumah sakit menyiapkan pakaian perawatan khusus corona. Di sisi lain, ini sudah jadi pandemi karena wabahnya sudah meluas secara global," terangnya.

"Kita minta ruang isolasi harus ditingkatkan kesiapsiagaannya. Minimal pemerintah harus menanggulanginya berbarengan dengan aspek politik dan ekonomi," lanjut Siti.

Baca Juga: Pemkot Semarang Bentuk Gugus Tugas Corona, Pantau Warga Secara Rahasia

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya