7 Rute Mobil Listrik buat Wisatawan, Cara Baru Menikmati Kota Solo!

Bentuk mobilnya unik dan ikonik, guys

Surakarta, IDN Times - Kota Solo memiliki moda transportasi wisata yang baru. Setelah bis tingkat Werkudara dan Gatotkaca, lalu Kereta Uap Jaladara kini ada mobil listrik bantuan dari Tahir Foundation.

1. Mobil listrik untuk dukungan pariwisata di Kota Solo

7 Rute Mobil Listrik buat Wisatawan, Cara Baru Menikmati Kota Solo!Dato Sri Tahir bersama Gibran Rakabuming menlaunching mobil listrik wisata. IDN Times/Larasati Reyma

Mobil listrik tersebut merupakan yang pertama di Kota Solo dan bisa dinikmati secara gratis oleh warga.

“Kita trial dulu, rute-rutenya sudah ditentukan oleh Kepala Dinas Perhubungan, nanti harapannya warga Solo, turis-turis bisa mengunjungi tempat wisata di Solo dengan menggunakan mobil listrik,” kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Jumat (15/10/2021)

Mobil listrik wisata tersebut bakal dimanfaatkan untuk mendukung pariwisata di Kota Solo. Ia berharap wisatawan bisa mencoba transportasi baru yang ramah lingkungan.

“Operasionalnya ya secepat mungkin, nunggu plat nomornya jadi. Nanti kita gratiskan dulu, lihat animo warga seperti apa, kedepannya baru kita kenakan tarif. Yang jelas ini ramah lingkungan, bentuknya ikonik sekali cocok dengan Solo,” imbuh Gibran. 

Harga mobil listrik tersebut masing-masing senilai Rp175 juta. Adapun untuk CSR mobil tersebut mencapai Rp1,4 miliar.

Baca Juga: 3 Cara Jitu Selat Vien's Solo Mampu Bangkit saat Pandemik COVID-19

2. Mobil listrik yang pertama untuk Kota Solo

7 Rute Mobil Listrik buat Wisatawan, Cara Baru Menikmati Kota Solo!Dato Sri Tahir bersama Gibran Rakabuming mencoba mobil listrik wisata. IDN Times/Larasati Reyma

Pendiri Tahir Foundation, Dato' Sri Prof. Dr. Tahir mengatakan moda transportasi electric car itu baru pertama kali diuji cobakan di Solo. Kota Surakarta menjadi pilot project karena dirinya merupakan pengusaha yang berasal dari Solo.

"Program ini baru pertama kali ya, biasanya kita kasih yang double deck di Solo ada di Surabaya ada. Kenapa dari seluruh kota di Indonesia kami memilih Solo sebagai pilot project mobil listrik wisata ini? karena saya orang Solo. Mobil listrik ini ramah lingkungan, kedepan harapannya clean energy lah,” tutur Tahir. 

Tahir menambahkan, mengenai masalah penambahan unit mobil listrik produksi China, pihaknya akan melihat animo warga Solo terlebih dahulu. 

“Sementara ini Solo dulu, belum ke kota lain. Kita lihat kesuksesan Solo seperti apa. Ya Solo pilot project. Kita juga senang dikasih kesempatan untuk kasih ini ke Solo,” ujar Tahir. 

3. Tujuh rute mobil listrik setiap pekan

7 Rute Mobil Listrik buat Wisatawan, Cara Baru Menikmati Kota Solo!Mobil listrik wisata bantuan Tahir Faundation untuk Kota Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Mobil listrik akan melalui rute-rute wisata yang sudah dibuat Dinas Perhubungan Kota Surakarta. Masih dalam masa uji coba, mobil listrik yang muat untuk 8 orang tersebut bisa dinikmati warga Solo secara gratis. Untuk sementara waktu, rencananya mobil listrik akan melewati rute:

  • Rute 1: Lokananta - Istana Batik Keris - Kampung Batik Laweyan - Pusat oleh-oleh Jongke
  • Rute 2: Museum Keris - Museum Radya Pustaka - Museum Danar Hadi - Museum Tumurun
  • Rute 3: Wayang orang Sriwedari - Kuliner Galabo - Koridor Gatot Subroto (Malam hari)
  • Rute 4: Keraton Kasunanan - Baluwarti - Klewer - Ndalem Njoyokusuman
  • Rute 5: Pura Mangkunegaran - Pasar Antik Triwindu - Kampung Batik Kauman
  • Rute 6: Pasar Gede - Jurug Solo Zoo - Bengawan Solo Layana
  • Rute 7: Pasar Ikan Balekambang - Sendratari Ramayana (Malam hari) 

4. Menjadi alternatif wisatawan menikmati Kota Solo

7 Rute Mobil Listrik buat Wisatawan, Cara Baru Menikmati Kota Solo!surakarta.go.id

Rencananya, mobil wisata akan dioperasikan setiap weekend atau akhir pekan hari Sabtu dan Minggu. Pembelian tiket mobil listrik bisa dilakukan secara on the spot di Kantor Dinas Perhubungan Kota Surakarta seharga Rp 20 ribu per orang.

Mobil listrik tersebut bisa menjadi alternatif bagi wisatawan untuk menikmati Kota Solo dengan cara yang berbeda. 

“Ini melengkapi hal-hal unik yang ada di Solo yang bisa membantu untuk mempromosikan pariwisata Kota Solo. Tentu saja ini menjadi nilai tambah buat Solo untuk mengembangkan pariwisata,” tutur Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Surakarta, Retno Wulandari.

Baca Juga: Kisah UMKM Buket Bunga Solo, Ekspor Hingga Negara Tetangga

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya