Kasus Omicron Menyebar, Gibran Minta Warga Hati-hati

Belum ditemukan kasus Omicron di Solo.

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta warganya tak khawatir terhadap menyebarnya kasus COVID-19 omicron di berbagai daerah Indonesia.

Setelah pertama terdeteksi pada seorang petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet Jakarta beberapa waktu lalu, kini varian omicron juga terdeteksi di Surabaya, Bandung, Medan, Bali dan lainnya.

Baca Juga: Gibran Siap Ditangkap KPK Jika Terbukti Korupsi, Sudah Bilang Kaesang

1. Meminta warga berhati-hati

Kasus Omicron Menyebar, Gibran Minta Warga Hati-hatiWali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming (IDN Times/Larasti Rey)

Saat ditemui di Balaikota Solo, Gibran meminta masyarakat agar tak khawatir terhadap serangan varian omicron. Apalagi kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Solo saat ini sangat sedikit.

“Kasus kita rendah sekali kok. Aman-aman wis, tenang wae,” ujarnya Senin (17/1/2022).

Kendati demikian, putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut meminta warga untuk tetap berhati-hati dan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Jawa Timur juga sudah, makanya hati-hati,” katanya.

2. Siapkan antisipasi

Kasus Omicron Menyebar, Gibran Minta Warga Hati-hatiPerangkat Oxygen Concentrator (Shutterstock/Alya_Ro)

Untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 jenis omicron tersebut, Gibran mengaku sudah melakukan antisipasi, selain vaksinasi yang sudah tinggi, pihaknya juga sudah menyiapkan berbagai fasilitas dan perlengkapan pendukung lainnya.

“Sudah punya oksigen konsentrator, generator, isoternya wis siap, tenang wae. Nakes-nakes wis Booster (vaksinasi booster), tenang aja,” ungkapnya.

Ia mengatakan jika saat ini Kota Solo sudah masuk dalam katagori PPKM Level 1, kendati demikian ia tetap akan waspada terhadap virus tersebut.

“Siap nggak siap itu ya harus kita antisipasi untuk omicron,” pungkas dia.

3. Belum ada kasus omicron di Solo

Kasus Omicron Menyebar, Gibran Minta Warga Hati-hatiilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan data Satgas COVID-19 di Kota Solo, kasus terkonfirmasi memang sempat beberapa kali stagnan atau di angka nol. Namun dua pekan setelah libur Natal dan Tahun Baru, kasus corona sempat naik pada angka 11.

Pada Senin (17/2/2022) tercatat 3 orang menjalani isolasi dan 3 orang dalam perawatan. Dua warga yang terkonfirmasi positif Minggu kemarin berasal dari Sudiroprajan, Jebres dan 1 warga terkonfirmasi positif hari ini merupakan warga Nusukan, Banjarsari. 

Namun ketiga orang tersebut bukan masuk dalam gejala virus Omicron.

Baca Juga: Dosen UNJ Laporkan Gibran ke KPK: Laporkan Saja!

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya