Nyerempet Kena Spion, Gibran Pecat Sopir BST Solo: Lalai

Dianggap membahayakan keselamatan penumpang

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka memecat sopir bus Batik Solo Trans (BST) lantaran lalai dalam bekerja. Sopir tersebut dipecat setelah bus yang dikemudikan menyerempet KA Batara Kresna di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, pada Minggu (9/5/2021).

1. Kejadian tabrakan viral di media sosial

Nyerempet Kena Spion, Gibran Pecat Sopir BST Solo: LalaiScreenshot video bus BST serempet KA Batara Kresna

Kejadian serempetan bus BST dengan KA Batara Kresna viral di media sosial, setelah salah satu akun instagram @sedulur_solo mem-posting peristiwa tersebut.

Pada video berdurasi 13 detik tersebut tampak bus BST melintas di jalur contra flow jalan Slamet Riyadi, Solo. Namun posisi bus BST berhenti cukup dekat dengan jalur KA Batara Kresna.

Akibatnya, spion bus dan KA Batara Kresna rusak. Peristiwa tersebut juga membuat panik para penumpang bus.

Baca Juga: Penyekatan Jalan di Solo, Dua Jam Gibran Tunggu Kendaraan Pemudik

2. Sopir BST membahayakan penumpang

Nyerempet Kena Spion, Gibran Pecat Sopir BST Solo: LalaiBus Batik Solo Trans (BST). IDNTimes/Larasati Rey

Gibran langsung memecat sang sopir bus BST tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukannya adalah kelalaian dalam berkendara dan membahayakan nyawa penumpang.

"Driver atas nama Rochmat sudah kami berhentikan, karena pelanggarannya itu masuk kategori berat. Yang jelas, yang bersangkutan sudah menyalahi SOP itu sudah melewati marka pembatas kereta," ujarnya saat ditemui di Puskesmas Pajang, Senin (10/5/21).

Gibran juga akan mengganti rugi kerusakan kereta.

"Ini kerugian sedang dihitung, jadi kami menunggu dari KAI," ungkapnya.

3. Gibran minta maaf ke penumpang

Nyerempet Kena Spion, Gibran Pecat Sopir BST Solo: LalaiWali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. IDNTimes/Larasati Rey

Tak hanya memberhentikan sopir BST, Gibran juga meminta maaf kepada penumpang BST.

"Ya pertama-tama kami mohon maaf sekali kepada para penumpang, para pengguna BST dan PT KAI atas kejadian ini. Mudah-mudahan kejadian tidak terulang lagi, yang jelas driver yang bersangkutan sudah kami berhentikan," jelas Gibran.

Gibran menyebut pihaknya akan mengkaji ulang penerapan jalur contra flow BST kedepannya. Pasalnya, program contra flow sudah diterapkan sebelum dirinya menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Baca Juga: Lebaran Gibran Izinkan Tempat Wisata di Solo Buka, Asal Penuhi Syarat 

https://www.youtube.com/embed/I72oClV6Iac

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya