Desa Tanggap Bencana Tekan Risiko Dampak Bencana Alam di Jateng

Kabupaten/kota bentuk Destana

Kudus, IDN Times - Desa tanggap bencana (Destana) dinilai langkah tepat untuk menekan angka resiko bencana alam. Oleh karenanya, kabupaten/kota di Jawa Tengah diharapkan untuk membentuk Destana.

Baca Juga: 5 Negara di Dunia yang Paling Aman dari Bencana Alam, Mana Saja?

1. Program desa jadi prioritas di Jateng

Desa Tanggap Bencana Tekan Risiko Dampak Bencana Alam di JatengPetugas SAR dari unsur kepolisian mengevakuasi anak-anak dari bencana banjir. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Hal ini seperti yang dikatakan Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah Abdul Hamid saat melakukan kunjungan di Kabupaten Kudus pada Jumat (7/2). Program Destana menurut menjadi prioritas pemerintah provinsi.

"Terkait dengan Destana ini sebenarnya sudah menyebar di wilayah Jawa Tengah," kata dia kepada wartawan di Kudus.

2. Beberapa kabupaten di Jateng Bentuk Destana

Desa Tanggap Bencana Tekan Risiko Dampak Bencana Alam di JatengANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Dirinya menjelaskan sudah ada beberapa kabupaten di Jateng yang sudah membentuk Destana. Misalnya Kabupaten Wonogiri. Di Wonogiri ada 100 Destana.

"Kemudian di Boyolali juga sudah ada 50 Destana," ujar dia.

Sebab, program Destana itu mendapatkan suport dari pemerintah. Terkait anggaran bisa menggunakan APBD tinggkat kabupaten dan bahkan bisa menggunakan APBDes.

"Paling tidak di kabupaten ada titik atau desa. Pemerintah suport dari APBD dan APBDes," jelasnya.

3. Antar kabupaten/kota harus sinergi atasi bencana alam

Desa Tanggap Bencana Tekan Risiko Dampak Bencana Alam di JatengIDN Times/Wildan Ibnu

Sejauh ini, tambah dia kesiapan bencana sudah dilakukan semua pihak. Tidak hanya satu wilayah atau kabupaten saja. Melainkan antar kabupaten/kota saling berkoordinasi. Saling membantu ketika ada bencana alam.

"Tidak hanya Kudus. Tapi daerah sekitar pasti turun. Mereka punya aplikasi siap kesiagaan," ujar dia.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Kudus Sam'ani Intakoris mengungkapkan di Kudus saat ini baru merintis Destana. Terutama wilayah dengan kerawanan potensi bencana yang tinggi.

"Tahun ini sudah kita mulai. Harapannya semua desa terbentuk Destana," tambah dia.

Baca Juga: BPS Sebut Angka Kemiskinan di Kudus Turun Jadi 6 Persen di 2019

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya