Ada Pocong di Program Vaksinasi Malam di Kendal, Berani Ikut?

Kendal, IDN Times - Ada-ada saja yang dilakukan pemerintah daerah (pemda) buat mempercepat vaksinasi COVID-19. Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pemda memilih mengerahkan beberapa polisi untuk mengajak warga agar ikut vaksinasi.
Uniknya, dua polisi yang berasal dari Satlantas Polres Kendal dikerahkan dengan menyamar menjadi hantu. Brigpol Aji memilih jadi pocong dan Bripka Evi Gita jadi hantu Annabelle. Wajah mereka pun dipermak sedemikian rupa supaya mirip dengan hantu beneran.
Keduanya kemudian menyambangi sebuah tempat vaksinasi COVID-19 yang dioperasikan oleh Polres pada Sabtu malam.
1. Brigpol Aji bangga jadi pocong

Layaknya setan gentayangan, setan pocong dan Annabelle langsung wara-wiri ke meja pendaftaran. Lalu ikutan ngecek ke meja skrining kesehatan sampai melihat sendiri penyuntikan vaksinasi COVID-19.
Meski mendapat tugas diluar kewenangannya, Brigpol Aji mengaku bangga bisa menjadi pocong. Malah, ia disambut meriah masyarakat yang sedang mendaftar vaksinasi COVID-19.
2. Banyak warga yang selfie sama setan pocong

Tak jarang ia diajak selfie bareng karena ada warga yang ger-geran melihat penampilannya jadi pocong.
"Hantu pocong paling menarik perhatian, banyak warga berfoto dengan saya," katanya, Minggu (26/9/2021).
Warga, kata Aji, bahkan banyak yang mengantre biar dapat foto bareng dengan dirinya. Yang lagi nungguin vaksin juga tidak langsung pulang karena rela selfie dengan Aji.
3. Polwan juga senang jadi setan Annabelle

Lain Aji, lain pula yang dirasakan Bripka Evi Gita. Evi yang notabene sebagai polwan Satlantas mengatakan penampilannya sebagai Annabelle bikin semua orang penasaran.
Diakuinya caranya yang menyaru jadi Annabelle menjadi upaya untuk meningkatkan animo warga agar tertarik disuntik vaksin COVID-19.
"Kegiatannya sangat menarik karena petugas vaksin pun sangat bersemangat untuk dandan kostum hantu. Tapi tidak membuat membuat warga takut malahan mereka tertawa saat divaksinasi," ujarnya.
4. Polisi yang jadi setan menjadi bukti dukungan percepatan vaksinasi

Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Arifianto mengaku ide vaksinasi bertema horor muncul ketika merencanakan kegiatan vaksinasi COVID-19 waktu malam. Dengan memerintahkan personelnya jadi hantu, ini jadi bukti keseriusannya supaya bisa mencapai target vaksinasi.
Pihaknya kini menyediakan 500 dosis vaksin untuk disuntikan ke warga.
"Kami juga memberi wedang jahe dan wedang ronde dan memberikan sembako kepada masyarakat yang sudah divaksin," tutupnya.