Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Siaga Hadapi Cuaca Buruk

Kondisi terminal peti kemas saat tanggul jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pelindo Tanjung Emas)

Semarang, IDN Times - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang memastikan kegiatan operasional di Pelabuhan Tanjung Emas berjalan normal pasca kejadian rubuhnya panel blok pembatas akibat tingginya air rob yang melanda pesisir utara Semarang pada Rabu tadi sore. 

Meskipun insiden tersebut menyebabkan genangan di beberapa titik non-kritikal, area utama bongkar muat dan pelayaran tetap aman dan tidak terdampak.

KSOP telah berkoordinasi dengan Pelindo Tanjung Emas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah dan Kota Semarang, untuk mitigasi dan upaya awal agar segera tertanggulangi.

Tingginya pasang surut air laut mengakibatkan jebolnya panel blok dermaga sepanjang kurang lebih 15 - 20 meter. Atas kejadian tersebut menyebabkan Jalan Usman Janatin dari Pos I hingga kantor kepanduan tergenang air laut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Emas sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang meliputi gelombang tinggi, angin kencang, dan hujan lebat di wilayah pesisir utara Jawa Tengah hingga akhir pekan ini.

Menanggapi kondisi tersebut, General Manager Pelindo Cabang Tanjung Emas, Hardianto berkata pihaknya telah bergerak cepat melakukan penanganan darurat. “Kami langsung menurunkan tim teknis untuk melakukan lokalisasi area terdampak serta menanggulangi jebolnya pagar pembatas dengan pemasangan barikade sementara dan penguatan struktur penahan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Pelindo terus berkoordinasi dengan KSOP dan BMKG guna memastikan keselamatan dan kelancaran aktivitas pelabuhan.

Pelabuhan Tanjung Emas tetap siaga 24 jam dan menyiapkan skenario darurat jika kondisi cuaca kembali memburuk dalam beberapa hari ke depan

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us