Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pasien COVID-19 Kabur dari RS di Jakarta Ditemukan Mudik ke Banyumas

istimewa

Banyumas, IDN Times - Seorang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 kabur dari rumah sakit di Jakarta dan mudik ke Kabupaten Banyumas. Keberadaan pasien ini terendus satgas COVID-19 dan petugas kesehatan langsung mengevakuasi pasien ini ke RSUD Ajibarang.

1. Sempat diterima di rumah

Dok. Humas Pemkab Banyumas

Bupati Banyumas Achmad Husein, mengatakan, pasien ini sempat diterima di desanya di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok. Pasien ini juga sempat menjalin kontak dengan keluarganya.

"Yang bersangkutan sempat dikarantina di gedung," kata Husein melalui siaran video singkat yang diunggah ke akun media sosialnya, Sabtu lalu (9/5).

 

2. Dinas Kesehatan Jakarta menginformasikan pasien positif COVID-19

Istimewa

Namun kemudian Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Jawa Tengah mengabarkan pasien ini terkonfirmasi positif COVID-19. Petugas medis Kabupaten Banyumas kemudian mengevakuasi pasien dan dibawa ke RSUD Ajibarang.

Husein menegaskan kejadian ini menjadi pembelajaran penting agar setiap warga jujur dan terbuka terkait kondisi kesehatannya. Sebab, hal ini akan berpengaruh terhadap keselamatan orang banyak.

"Tolong dengan sangat jujur sajalah, toh tidak diapa-apakan, paling dirawat di rumah sakit. Daripada menyusahkan orang banyak, kasihan orang banyak," ujar dia.

Petugas kesehatan juga menelusuri orang-orang yang kontak dengan pasien. Mereka dites dan diminta mengisolasi diri di rumah.

Husein juga meminta orang yang merasa menjalin kontak dengan pasien tersebut agar melapor ke desa atau kecamatan.

"Saya tidak bisa sebut identitas pasien karena dilindungi undang-undang, tapi kalau ada yang merasa kontak dengan pasien sipakan melapor nanti kami tangani," papar dia.

 

3. Empat pasien kluster ijtima Gowa terkonfirmasi positif

Warga Tulungagung positif rapid test terjaring di check point Waru, Rabu (6/5). IDN Times/Dok. Istimewa

Husein juga mengumumkan penambahan empat pasien positif COVID-19 dari kluster ijtima ulama Gowa. Empat orang ini merupakan hasil rapid test terhadap belasan orang yang kontak dengan peserta ijtima Gowa di Desa Gandatapa, Kecamatan Kembaran.

Dari belasan orang yang di-rapid, empat di antaranya reaktif rapid test. Setelah diambil sampel swab, hasilnya keempatnya terkonfirmasi positif COVID-19.

"Dengan penelusuran ini, maka kluster di Gandatapa sudah tertutup," kata dia.(Rudal Afgani)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rudal Afgani Dirgantara
EditorRudal Afgani Dirgantara
Follow Us