Klaster Keluarga Dominasi Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Tegal 

Total ada 358 kasus terkonfirmasi positif virus corona

Tegal, IDN Times - Klaster keluarga mendominasi dalam kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tegal. Dalam tiga hari terakhir ada 33 orang terkonfirmasi positif dan satu orang meninggal karena virus corona di kabupaten tersebut.

1. Ada kasus positif baru dari klaster keluarga dan klaster penginapan

Klaster Keluarga Dominasi Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Tegal Ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun)

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Joko Wantoro, mengatakan penambahan kasus positif itu berasal dari empat klaster keluarga dan satu klaster tempat penginapan.

‘’Klaster keluarga pertama berasal dari Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi sebagaimana tujuh orang anggota keluarga tertular karena ada kontak erat dengan pasien COVID-19 lain. Ketujuh orang tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumah. Adapun, pasien yang menulari yang juga warga dari Kelurahan Pakembaran, dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (24/9/2020),’’ ungkapnya melalui keterangan resmi dari Humas Pemerintah Kabupaten Tegal, Kamis (8/10/2020).

Baca Juga: Gawat! Muncul Klaster Piknik, 9 Warga Temanggung Positif COVID-19

2. Klaster keluarga tersebar di sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Tegal

Klaster Keluarga Dominasi Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Tegal Tenaga medis melakukan tes usap (swab test) terhadap warga saat tes usap massal di Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/9/2020). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Adapun klaster keluarga kedua ditemukan di Desa Sindang, Kecamatan Dukuhwaru. Tiga orang anggota keluarga terkonfirmasi positif juga karena berkontak erat dengan pasien positif COVID-19 lain. Ketiga anggota keluarga itu kini menjalani isolasi mandiri. Adapun, pasien positif yang menulari warga Desa Sindang itu juga dilaporkan telah meninggal dunia, Senin (21/09/2020). 

‘’Dari kontak erat ini pula ditemukan satu orang warga Desa Kajen, Kecamatan Talang, positif terpapar COVID-19 dan kini menjalani perawatan di RSI PKU Muhammadiyah, Singkil, Adiwerna,’’ tutur Joko.

Sementara di Kecamatan Dukuhturi ditemukan dua klaster keluarga penularan COVID-19. Mereka adalah tiga orang warga Desa Sidapurna yang kini menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya, dua orang warga Desa Dukuhturi juga terkonfirmasi positif dan kini sedang menjalani isolasi mandiri.

3. Selain klaster keluarga juga muncul klaster penginapan dan 3 orang terpapar virus corona

Klaster Keluarga Dominasi Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Tegal pixabay.com/Davidlee770924

Joko menjelaskan, pihaknya juga menemukan klaster penularan baru dari salah satu tempat penginapan di Kota Tegal. Ada tiga orang warga Kabupaten Tegal dilaporkan terpapar COVID-19. ‘’Mereka masing-masing adalah warga Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi, Desa Dukuhsalam, Kecamatan Slawi, dan Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna,’’ imbuhnya. 

Adapun, secara rinci dari penambahan 33 kasus baru positif COVID-19 itu terdiri atas dua orang masing-masing warga Desa Kemantran Kecamatan Kramat dan Desa Kepandean Kecamatan Dukuhturi yang kini dirawat di RSUD Kardinah. Selebihnya, 11 orang menjalani isolasi mandiri di antaranya tiga orang warga Kecamatan Adiwerna dan satu orang warga Desa Lumingser. 

Kemudian, dua orang warga Desa Banjaranyar Kecamatan Balapulang. Selanjutnya, satu orang warga Desa Kertaharja Kecamatan Kramat, satu orang warga Desa Bojongsana Kecamatan Suradadi, satu orang warga Desa Kesadikan Kecamatan Tarub, satu orang warga Desa Kendalserut Kecamatan Pangkah, satu orang warga Desa Margasari Kecamatan Margasari, dan satu orang warga Desa Bumijawa Kecamatan Bumijawa.

4. Satu kasus pasien diketahui positif COVID-19 setelah meninggal dari hasil laboratorium

Klaster Keluarga Dominasi Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Tegal Ilustrasi jenazah. IDN Times/Sukma Shakti

Sementara, satu kasus konfirmasi baru tercatat meninggal dunia hari Rabu (30/9/2020) lalu di RSI Harapan Anda, Kota Tegal. Pasien tersebut dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 setelah pemeriksaan laboratoriumnya menunjukkan hasil positif, Sabtu (3/10/2020).

‘’Sehingga, akumulasi kasus konfirmasi di Kabupaten Tegal saat ini mencapai 358 orang dengan rincian 216 orang dinyatakan sembuh, 108 orang menjalani perawatan, dan 34 orang meninggal dunia,’’ tandas Joko.

Baca Juga: 7 Fakta tentang Konser Dangdut Hajatan Wakil Ketua DPRD Tegal

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya