Golkar Usul Presidential Threshold Pemilu 2024 Naik 7 Persen

Targetkan menang 60 persen di Pilkada Jateng 2020

Semarang, IDN Times - Elite Politik Partai Golongan Karya sedang berupaya merancang usulan untuk menaikan ambang batas parlemen (presidential threshold) di Pemilu 2024 nanti. Wakil Ketua DPP Golkar, Aziz Syamsudin mengatakan saat ini sedang getol mengusulkan kepada DPR RI agar presidential threshold dinaikan jadi 7 persen sehingga membuat kompetisi di Pemilu 2024 berlangsung dengan ketat dan dinamis.

"Tentunya kita siapkan strategi-strategi untuk membuat UUD yang mengatur presidential threshold 7 persen," terangnya, saat menghadiri Musda Golkar Jateng di Grand Candi Jalan Sisingamangaraja, Candisari Semarang, Senin (9/3).

1. Golkar dan partai-partai besar lainnya jajaki usulan tersebut

Golkar Usul Presidential Threshold Pemilu 2024 Naik 7 PersenIDN Times/Aan Pranata

Menurut Aziz sejumlah parpol sudah sepakat dengan Golkar bahwa angka presidential threshold diusulkan naik jadi 7 persen pada 2024. 

Parpol-parpol besar, katanya sedang menjajaki usulan tersebut. Ia bilang NasDem paling antusias menyabut usulan dari Golkar.

"Beberapa partai yang selama ini sudah mapan, sudah sepakat dengan usulan kita. Yang paling antusias itu NasDem. Mereka juga ingin ambang batas parlemen 2024 naik jadi 7 persen," kata Aziz.

Baca Juga: Surya Paloh Sambangi Kantor DPP Golkar, Airlangga: Bahas Omnibus Law

2. Golkar targetkan menang 60 persen di Pilkada Jateng

Golkar Usul Presidential Threshold Pemilu 2024 Naik 7 PersenKetua DPD Golkar Jateng Panggah Susanto saat terpilih aklamasi. IDN Times/Fariz Fardianto

Sedangkan untuk Pilkada 2020 di Jateng, partainya memasang target kemenangan 60 persen untuk kontestasi Pilkada 2020 di 21 kabupaten/kota.

Untuk mematangkan strateginya, Panggah Susanto, Ketua DPD Golkar Jateng yang baru telah menyelesaikan susunan kepengurusan terbaru untuk periode lima tahun ke depan.

3. Golkar berambisi usung 11 bupati

Golkar Usul Presidential Threshold Pemilu 2024 Naik 7 Persenwikipedia

Panggah mengungkapkan dengan target sebesar itu, paling tidak partainya bisa menguasai posisi 11 bupati, wakil bupati di Jawa Tengah.

"Dan kita yakin bisa menggenjot mesin pemenangan partai di daerah. Sehingga dengan 60 persen kemenangan lebih, paling gak kita usung 11 kepala daerah. Itu pun kalau dioptimalkan lagi jumlahnya masih bisa bertambah banyak," akunya.

Saat dipilih aklamasi, ia berhasil mengalahkan dua kompetitornya yaitu Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Bupati Batang Wihaji. Panggah menyampaikan sejumlah muka baru kini menempati posisi strategis di jajaran kepengurusan partainya.

Ia menekankan bakal memperkuat sinergi dengan DPP Golkar agar pemenangan Pilkada 2020 dan Pemilu 2024 mendatang dapat diraih dengan maksimal.

Baca Juga: Golkar Perkirakan Pilkada Jateng Marak Calon Tunggal

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya