Daftar Jalur Alternatif Arus Mudik di Kudus saat Lebaran 2025

- Dishub Kudus menyiapkan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan arus mudik Lebaran 2025.
- Jalur alternatif diperuntukkan bagi kendaraan pribadi, dengan rambu penunjuk arah yang telah dipasang.
- Fokus pengaturan parkir di dalam kota dan pengecekan kondisi jalan serta lampu penerangan umum (LPJU).
Kudus, IDN Times - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, telah menyiapkan jalur alternatif untuk mengurai potensi kemacetan di titik-titik padat. Meskipun jalur tersebut belum banyak dimanfaatkan pemudik pada tahun-tahun sebelumnya, Dishub tetap sigap menyiapkannya demi kelancaran perjalanan warga yang ingin merayakan Idulfitri di kampung halaman.
“Kami tetap sediakan jalur alternatif ini sebagai bentuk antisipasi. Utamanya ketika terjadi kemacetan parah di jalur utama mudik seperti Jalan Pantura Kudus,” ujar Kepala Dishub Kudus, Catur Sulistyanto, Minggu (20/3/2025).
1. Hanya untuk kendaraan pribadi

Catur menjelaskan, jalur alternatif yang disiapkan hanya diperuntukkan bagi kendaraan pribadi. Sementara kendaraan besar seperti truk atau bus tetap diarahkan melalui jalur utama.
Bagi kendaraan dari arah Semarang menuju Pati, jalur alternatif yang bisa dilewati adalah:
- Simpang Empat Jepang
- Simpang Tiga Terban
- Simpang Tiga Bulung Cangkring
- Simpang Tiga Pladen
- Masuk kembali ke Jalur Pantura Kudus-Pati
Sementara untuk kendaraan dari arah Pati menuju Semarang, rutenya adalah:
- Simpang Tiga Terban
- Pladen
- Bulung Cangkring
- Sadang
- Hadiwarno
- Perempatan Jepang
- Lanjut ke Jalan Lingkar Kudus
“Kami juga sudah memasang rambu portabel sebagai penunjuk arah. Jadi pemudik tak perlu khawatir tersesat saat melintas jalur ini,” tambah Catur.
2. Jalur layak dipakai pemudik

Untuk kawasan dalam kota, Dishub telah menyiapkan sejumlah langkah pengaturan. Fokus utamanya adalah mengatur parkir di tepi jalan agar tidak mengganggu kelancaran arus kendaraan.
Selain itu, Dishub juga menerjunkan petugas pengatur lalu lintas serta Satgas Parkir untuk memastikan kendaraan parkir tidak sembarangan.
“Kami aktif melakukan patroli, termasuk pembinaan ke petugas parkir. Harapannya, saat momen Lebaran, arus lalu lintas tetap lancar meski mobilitas masyarakat meningkat,” jelas Catur.
Terkait kondisi jalan, Dishub bersama Satlantas Polres Kudus telah melakukan inspeksi dan menyatakan jalur alternatif tersebut layak digunakan, bahkan bisa dilalui dua arah.
“Pengecekan bersama telah kami lakukan. Kondisinya cukup baik dan siap dilintasi saat arus mudik,” jelas Kasat Lantas Polres Kudus Iptu Royke Noldy Darean, dilansir Antara.
Tak hanya kondisi jalan, penerangan juga menjadi fokus. Dishub akan mengecek lampu penerangan jalan umum (LPJU), khususnya di Jalan Lingkar Kudus yang berada di bawah kewenangan pusat. Jika ada lampu padam namun tidak perlu penggantian unit, perbaikannya akan segera dilakukan.
3. Antisipasi kemacetan di titik rawan

Dishub dan Polres Kudus juga sudah memetakan beberapa titik rawan kemacetan yang perlu diwaspadai pemudik. Beberapa titik padat yang berpotensi macet di antaranya:
Jalan Pantura Kudus-Pati:
- Simpang Empat Sumber
- Simpang Tiga Bulung
- Simpang Empat Krawang
Dalam Kota Kudus:
- Simpang Empat Jember
- Depan Swalayan ADA (Jalan Kudus–Jepara)
- Kawasan Menara Kudus
- Depan Pasar Kliwon (Jalan Jenderal Sudirman)
- Depan Pasar Bitingan (Jalan Mayor Basuno).