Dari BTS 4G hingga Internet Rumah Nirkabel, Begini Cara Indosat Dorong Konektivitas dan Ekonomi di Jateng DIY

- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat ekosistem digital di Jawa Tengah dan DIY melalui perluasan jaringan 4G, mencapai 15,9 juta pelanggan, dan kemitraan bisnis lokal.
- Capaian tersebut dibuktikan dengan jumlah pelanggan yang mencapai 15,9 juta orang. Angka itu naik 200 ribu pengguna dibanding akhir 2024. Data tersebut menempatkan wilayah Jateng DIY sebagai penyumbang pelanggan terbesar kedua secara nasional untuk Indosat.
- Guna mengatasi keterbatasan jaringan kabel di sejumlah kawasan, Indosat juga memperkenalkan layanan HiFi Air, yaitu internet rumah berbasis teknologi Fixed Wireless Access (FWA)
Semarang, IDN Times - Upaya Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat ekosistem digital di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) nyata. Tidak hanya menyasar perluasan jaringan 4G melalui dua brand andalannya, IM3 dan Tri, operator seluler tersebut aktif menggerakkan roda ekonomi lokal lewat kemitraan dan penciptaan lapangan kerja baru.
Hingga akhir Maret 2025, Indosat mencatat penambahan Base Transceiver Station (BTS) 4G sebanyak 12 persen dibanding tahun sebelumnya, sebagai bagian dari komitmen mereka menghadirkan pengalaman digital yang cepat dan stabil di seluruh penjuru wilayah.
“Wilayah Jawa Tengah dan DIY adalah basis pelanggan terbesar kedua bagi Indosat secara nasional. Karena itu, kami terus menambah jangkauan dan meningkatkan kualitas jaringan,” jelas Head of Circle Java IOH, Fahd Yudhanegoro.
1. Sudah menjangkau 15,9 Juta pelanggan dan 651 kecamatan

Capaian tersebut dibuktikan dengan jumlah pelanggan yang mencapai 15,9 juta orang. Angka itu naik 200 ribu pengguna dibanding akhir 2024.
Data tersebut menempatkan wilayah Jateng DIY sebagai penyumbang pelanggan terbesar kedua secara nasional untuk Indosat.
Dari sisi jangkauan, jaringan Indosat kini telah merambah ke 651 kecamatan dan 8.997 desa di seluruh Jateng DIY. Artinya, 99 persen populasi di kawasan tersebut kini terjangkau layanan Indosat.
2. Menggerakkan ekonomi lokal

Selain membangun infrastruktur, Indosat juga menanamkan investasi sosial melalui kemitraan bisnis lokal. Tercatat hingga Maret 2025, terdapat 52 Mitra IM3 dan 69 3Kiosk yang aktif di wilayah Jateng DIY.
Jumlah tersebut meningkat signifikan dari tahun sebelumnya dengan penambahan 34 Mitra IM3 baru dan 16 3Kiosk baru.
“Mitra kami bukan hanya distributor, mereka adalah penggerak ekonomi lokal. Setiap kemitraan membuka peluang kerja dan mendukung pelaku UMKM di wilayahnya,” tambah Fahd.
Strategi itu diklaim Fahd sejalan dengan misi IOH untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.
3. Internet rumah nirkabel jadi solusi

Guna mengatasi keterbatasan jaringan kabel di sejumlah kawasan, Indosat juga memperkenalkan layanan HiFi Air, yaitu internet rumah berbasis teknologi Fixed Wireless Access (FWA). Layanan itu sebagai alternatif cepat, stabil, dan terjangkau bagi keluarga dan pelaku UMKM yang belum terjangkau fiber optic.
Indosat menargetkan perluasan layanan HiFi Air ini hingga akhir 2025 di kawasan Jateng DIY.
Dengan capaian tersebut, Fahd menyatakan, pihaknya tidak hanya menjadi penyedia layanan telekomunikasi, tapi juga mitra strategis pembangunan daerah yang ikut mendorong konektivitas, produktivitas, dan kemajuan komunitas digital di Indonesia.
“Kami ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit tersentuh infrastruktur digital. Dengan HiFi Air, siapa pun bisa menikmati akses internet berkualitas untuk belajar, berbisnis, atau sekadar terhubung,” aku Fahd.