Melonjak! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tembus 605 Pasien 

Per hari ini tambah 88 positif dan 6 meninggal

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (10/11/2020) pukul 19.00 WIB jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang melonjak tembus di angka 605 kasus. Per hari ini ada 88 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah. 

1. Pasien positif ber-KTP Semarang yang masih dirawat capai 441 orang

Melonjak! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tembus 605 Pasien Ilustrasi uji swab. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Terjadi kenaikan kasus aktif per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 517 kasus menjadi 605 kasus. Sebanyak 605 kasus itu terdiri atas 441 pasien positif dari Kota Semarang dan 164 pasien positif dari luar kota. 

Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 11.204 kasus. 

Baca Juga: Habis Swab Pegawai Kelurahan di Semarang ini Malah Datang ke Pengajian

2. Angka kematian COVID-19 capai 986 kasus

Melonjak! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tembus 605 Pasien Ilustrasi pemakaman korban COVID-19. (ANTARA FOTO/Jojon)

Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 8.618 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 2.586 orang adalah warga dari luar kota Semarang.

Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 986 kasus. Per hari ini ada penambahan 6 pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang. 

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 980 kasus menjadi 986 kasus.

3. Jumlah kasus suspek capai 172

Melonjak! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tembus 605 Pasien Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 9.551 kasus menjadi 9.622 kasus. Sehingga, per hari ini ada 71 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 172 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 35 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 96 kasus. 

Baca Juga: 4 Petugas Disdukcapil Semarang Ketularan COVID-19, Semua Pegawai Diliburkan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya