[POPULER] Lonjakan COVID-19 Jateng, dr Tirta PDP, India Gagal Lockdown

Jangan lewatkan berita populer di IDN Times Jateng

Berita tentang bertambahnya kasus virus corona baru dan dampak COVID-19 menjadi berita yang paling banyak menarik perhatian pembaca IDN Times Jateng.

Lima berita yang menjadi Top 5 diantaranya dari Jawa Tengah dan ada juga berita Internasional kegagalan India memberlakukan lockdown dan ada juga dr Tirta yang jadi PDP virus corona setelah bagi-bagi masker.

Berikut adalah rangkuman berita populer IDN Times Jateng kemarin, Selasa 31 Maret 2020

1. Kasus COVID-19 di Jawa Tengah bertambah menjadi 17 orang

[POPULER] Lonjakan COVID-19 Jateng, dr Tirta PDP, India Gagal LockdownSimulasi penanganan pasien virus corona di RSUP dr Kariadi Semarang. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Pasien positif virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah kembali bertambah. Tak tanggung-tanggung penambahan per Senin (30/3) pukul 12.00 WIB mencapai 17 orang. Total saat ini menjadi 81 orang.

Sebelumnya pada Minggu (29/3) pasien positif COVID-19 berjumlah 64 orang.Sedangkan untuk jumlah pasien positif yang meninggal dunia di Jawa Tengah berjumlah 7 orang.

Provinsi Jawa Tengah masih berada di urutan lima besar, dengan jumlah pasien positif terbanyak se-Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (698 kasus), kemudian Jawa Barat (180 kasus), Banten (128 kasus), Jawa Timur (91 kasus), dan Jawa Tengah (81 kasus).

Adapun untuk total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 1.414 yang tersebar di 31 provinsi.

Baca Juga: [BREAKING] Pasien Positif Virus Corona di Jawa Tengah Naik 81 Orang

2. Lockdown India yang gagal dan berujung kekacauan

[POPULER] Lonjakan COVID-19 Jateng, dr Tirta PDP, India Gagal LockdownPekerja migran memadati terminal bus untuk kembali ke kampung halaman mereka saat diberlakukan lockdown nasional, di Ghaziabad, pinggiran New Delhi, India, pada 28 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Anushree Fadnavis

Pemberlakuan lockdown  di India tidak berjalan mulus, sepekan sejak diberlakukannya lockdown di India malah menyulut terjadinya kekacauan di negara tersebut.  

Sebelumnya Perdana Menteri India Narendra Modi memberlakukan  lockdown nasional sejak 24 Maret waktu India. Penguncian secara total diterapkan selama 21 hari untuk mencegah pandemi virus corona jenis baru COVID-19 ini lebih luas terjadi di India.  

Sepekan setelah dilakukannya lockdown permasalahan baru mulai muncul, kekacauan terjadi mulai dari terjadinya kelaparan, kurangnya alat pelindung diri (APD) petugas medis dan juga ventilator. Hal tersebut juga diperparah terabaikannya para pekerja migran yang.

Pidato pemberlakuan lockdown yang disampaikan Modi pun dinilai justru menciptakan kepanikan di tengah masyarakat. Cara pemerintah India yang hanya memberikan jarak empat jam dalam pemberlakuan dari waktu pemberitahuan lockdown, membuat warga tidak dapat bersiap dengan matang. 

Baca Juga: Berujung Kekacauan! 10 Foto Suasana  India yang Gagal Lakukan Lockdown

3. Keluarga Mbah Roso anggota DPR RI PDP virus corona negatif COVID-19

[POPULER] Lonjakan COVID-19 Jateng, dr Tirta PDP, India Gagal LockdownInstagram Anggota DPR RI Imam Suroso

Keluarga besar almarhum DPR RI Imam Suroso akhirnya dinyatakan negatif virus corona (COVID-19). Hasil itu didapatkan setelah dari pihak keluarga dilakukan rapid test oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pati pada Minggu (30/3).

Perwakilan dari keluarga besar Imam Suroro, Endro Dwi Cahyono membenarkan hal tersebut. Kata Endro yang juga Anggota DPRD Jawa Tengah itu menyebutkan dari pihak keluarga telah dilakukan rapid test. Dan hasilnya negatif.

“Sudah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif. Istri Mbah Roso dan tiga anaknya,” kata dia saat dikonfirmasi IDN Times pada Senin (30/3).

“Saat ini keluarga sudah dilakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,” ujar dia.

Baca Juga: Keluarga Besar Mbah Roso Lakukan Rapid Test, Ini Hasilnya

4. Dokter Tirta yang jadi PDP virus corona usai bagi-bagi masker

[POPULER] Lonjakan COVID-19 Jateng, dr Tirta PDP, India Gagal LockdownInstagram.com/dr.tirta

Di tengah pandemi virus corona (COVID-19) yang merebak, ada sejumlah influencer yang menunjukkan aksinya untuk mengatasi penularan virus tersebut. Salah satunya dilakukan oleh Tirta Mandira Hudhi atau yang dikenal dengan dokter Tirta.

Lulusan kedokteran Universitas Gadjah Mada itu menggalang dana bersama organisasi dan relawan, bergerak bersama-sama membagikan alat pelindung diri kepada tenaga medis. Tak cuma itu, mereka juga menyediakan bilik disinfektan di sejumlah kawasan.

Lewat live streaming di Instagram pribadinya @dr.tirta pada Sabtu (28/3), ia mengaku bahwa statusnya kini menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona. Sebelum jadi PDP COVID-19, berikut potret Tirta saat bagi-bagi APD dan bilik disinfektan.

Baca Juga: 10 Potret Dokter Tirta Bagi-bagi APD, Sekarang Malah PDP Virus Corona

5. Warga Jateng Masih cuek soal COVID-19

[POPULER] Lonjakan COVID-19 Jateng, dr Tirta PDP, India Gagal LockdownGanjar saat mendengar curhatan pasien positif Corona. Dok humas Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menilai masih banyak warga Jawa Tengah yang kurang peduli terhadap situasi wabah virus corona (COVID-19). Ganjar terus mengimbau agar masyarakat tidak melakukan mudik di tengah COVID-19, yang sudah menjadi pandemik.

"Masih banyak yang cuek, makanya saya cerewet di IG saya, di medsos saya,"
kata Ganjar dalam diskusi akhir pekan Populi Center yang bertajuk "Kerja Efektif
Menghadapi Corona" pada Sabtu (28/3).

Baca Juga: Ganjar Sebut Banyak Warga Jawa Tengah Cuek Soal Virus Corona

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya