Kisah Adrian Zecha: Dari Pengusiran Hingga jadi Raja Hotel Mewah Dunia
Intinya Sih...
- Adrian Zecha, pengusaha Indonesia, membangun hotel mewah termahal di dunia
- Lahir di Sukabumi, Adrian terpaksa mengungsi ke Singapura karena nasionalisasi perusahaan swasta di Indonesia
- Amanjiwo, hotel mewah miliknya di Magelang, menawarkan kemewahan tak tertandingi dengan tarif kamar hingga Rp85 juta per malam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Adrian Zecha, pria kelahiran Sukabumi yang membangun kerajaan hotel mewah termahal di dunia, memiliki kisah hidup yang penuh liku. Ia merupakah pengusaha Indonesia yang bisa bangkit dari pengusiran dan membangun brand hotel eksklusif yang mendunia. Nah, siapa sosoknya sebenarnya? Mari telusuri perjalanan luar biasa Adrian Zecha.
1. Awal mula yang penuh tantangan
Adrian Willem Ban Kwie Lauw-Zecha lahir pada tahun 1933 di Sukabumi, Jawa Barat. Terlahir dalam keluarga Tionghoa kaya raya, Adrian menikmati berbagai kemudahan dan privilese. Ayahnya, William Lauw-Zecha, tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang lulus dari Universitas Iowa, AS, pada tahun 1923.
Namun, takdir berkata lain. Pada tahun 1956-1957, kebijakan nasionalisasi perusahaan swasta oleh Presiden Soekarno memaksa keluarga Zecha meninggalkan Indonesia. Bisnis mereka diambil alih negara, dan mereka harus mengungsi ke Singapura.
2. Menemukan passion di dunia perhotelan
Sebelum terjun ke bisnis hotel, Adrian Zecha memulai karirnya sebagai jurnalis wisata. Pekerjaan itu membawanya berkeliling dunia dan menumbuhkan minatnya di bidang wisata dan perhotelan. Pada tahun 1972, Adrian mulai terlibat dalam pembangunan Regent International Hotels.
Ketidakpuasan Adrian terhadap konsep hotel konvensional mendorongnya untuk menciptakan sesuatu yang berbeda. Dia memimpikan hotel eksklusif dengan jumlah kamar terbatas, yang bisa dibangun di lokasi wisata terpencil tanpa merusak keindahan alam sekitarnya.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Terpopuler di Magelang Yang Wajib Kalian Datangi
3. Lahirnya Aman Resorts
Editor’s picks
Impian Adrian terwujud pada Desember 1987 dengan pembukaan Amanpuri di Phuket, Thailand. Hotel ini hanya memiliki 50 kamar, menawarkan privasi dan pelayanan personal yang tak tertandingi. Nama "Aman", yang berarti "damai" dalam bahasa Sansekerta, mencerminkan filosofi Adrian untuk memberikan pengalaman menginap yang menenangkan.
Kesuksesan Amanpuri menjadi titik awal bagi ekspansi global Aman Resorts. Kini, grup ini mengoperasikan 34 properti di 20 negara, termasuk Hotel Amanjiwo di Magelang, Jawa Tengah.
4. Amanjiwo jadi permata mahkota di Tanah Air
Hotel Amanjiwo, berlokasi di Desa Majaksingi, Borobudur, menjadi salah satu hotel termahal di Indonesia. Dengan tarif kamar mencapai Rp85 juta per malam untuk suite terbaiknya, Amanjiwo menawarkan kemewahan tak tertandingi dengan pemandangan spektakuler Candi Borobudur.
Para tamu dapat menikmati berbagai fasilitas eksklusif, mulai dari kolam renang pribadi, pelayan personal, hingga ritual spa tradisional. Keunikan Amanjiwo membuatnya menjadi destinasi favorit para wisatawan kelas atas dan selebritas.
5. Warisan Adrian Zecha
Meskipun kepemilikan Aman Group kini telah berpindah tangan, visi Adrian Zecha tetap hidup dalam setiap properti Aman di seluruh dunia. Kisah hidupnya yang penuh perjuangan dan inovasi menjadi inspirasi bagi para entrepreneur di industri perhotelan.
Dari seorang pengungsi yang terusir dari tanah kelahirannya, Adrian Zecha berhasil membangun imperium hotel mewah yang mengubah standar kemewahan Global. Kisahnya membuktikan bahwa dengan visi yang jelas dan tekad yang kuat, seseorang dapat bangkit dari keterpurukan dan mencapai kesuksesan luar biasa.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel dan Resort di Magelang View Candi Borobudur