Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Marinir Diterjunkan Melacak Dua Nelayan yang Hilang di Pekalongan

Ilustrasi tenggelam Pixabay.com

Pekalongan, IDN Times - Tim Basarnas gabungan dikerahkan ke Pantai Wonokerto, Kabupaten Pekalongan untuk melacak keberadaan dua nelayan kapal Bangkit Rezeki yang hilang diterjang ombak di perairan tersebut.

1. Tujuh kapal nelayan dan marinir ikut mencari korban

Tentara balatyon infrantri marinir 8 di Pulau Sembilan (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Humas Basarnas Jawa Tengah, Nur Mustova mengaku saat ini pihaknya mendapat bala bantuan dari lima personel marinir di Pos Lanal Pekalongan, aparat kepolisian dan belasan nelayan Wonokerto untuk mencari keberadaan tubuh kedua nelayan bernama Imron berusia 45 tahun dan Casyanto berusia 40 tahun.

"Ada beberapa nelayan memakai tujuh kapal yang ikut diterjunkan ke perairan Wonokerto. Kita juga dibantu lima personel Lanal dan polisi. Penyisiran dilakukan secara manual dengan melakukan pengamatan di permukaan laut tepatnya di lokasi hilangnya dua nelayan Kapal Bangkit Rezeki," kata Mustova kepada IDN Times, Rabu (23/4).

2. Dua nelayan raib di Perairan Wonokerto sejak Senin kemarin

Tim SAR gabungan saat bersiap menyisir Perairan Wonokerto Pekalongan. Dok Humas Basarnas Jateng

Ia mengaku kedua nelayan itu dilaporkan hilang oleh warga setempat saat mencari ikan di laut lepas. Kedua warga Desa Tratebang, Wonokerto Kabupaten Pekalongan itu diketahui melaut pada Senin (20/4) pukul 07.00 WIB pagi.

Saat itu, keluarga korban mulai panik karena hingga selepas sore hari kedua nelayan itu tak kunjung kembali ke rumah.

Esok harinya atau Selasa (21/4), katanya ada nelayan yang menemukan peralatan jaring milik keduanya dan papan tulisan yang diduga milik kapal Bangkit Rezeki. "Barang-barang itu kita temukan 2 NM sisi Utara Wonokerto," imbuhnya.

3. Operasi pencarian terhalang ombak tinggi di lokasi kejadian

medium.com

Di hari ini, para personelnya masih terus berupaya mencari kedua nelayan tersebut. Ia memperkirakan kedua nelayan jatuh ke laut lantaran diterjang ombak ketika menjala ikan.

Ia bilang kondisi ombak perairan Wonokerto yang tinggi saat ini cukup menyulitkan personelnya untuk melacak keberadaan mereka.

"Proses pencarian saat ini masih belum membuahkan hasil. Ombaknya cukup tinggi sekarang, Mas. Sekitar dua meter. Ini kalau ombaknya sudah landai, baru kita sisir ke lokasi lagi," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us