Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sidak Pangan Cek Residu Pestisida Sayuran di Pasar Purbalingga

Rudal Afgani

Purbalingga, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah menggelar sidak keamanan pangan di Pasar Segamas, Purbalingga, Kamis (14/3). Petugas mengambil lima sampel sayuran kemudian diuji di lokasi untuk mengetahui kadar residu pestisida dalam sampel sayuran tersebut.

 

1. Hasil pengujian negatif dari resisu pestisida

Rudal Afgani

Agus Mugio, Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Pangan Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, mengatakan, sampel sayuran dipilih yang paling banyak diproduksi selama tiga tahun terakhir. Lima dari 15 jenis sayuran itu antara lain kol, brokoli, tomat, cabe merah, dan bunga kol.

"Dari hasil pengujian menunjukkan semua negatif, artinya aman dikonsumsi," kata dia.

2. Pengujian menggunakan rapid test pack

Istimewa

Agus menjelaskan, pengujian menggunakan alat tes instan. Sampel sayuran dipotong kecil kemudian dimasukan ke dalam gelas uji.

Setelah itu, gelas berisi sampel sayuran diberi air putih. Setelah 10 menit, air rendaman sayuran diteteskan ke alat uji. Jika indikator alat uji menunjukkan warna hijau, maka sampel sayuran negatif residu pestisida.

"Artinya residu pestisida tidak terdeteksi," ujar dia.

Selain lima sampel sayuran, Dinas Ketahanan Pangan Purbalingga juga menguji bawang merah, bawang putih, dan beras. Bawang dinyatakan bebas bahan kimia sementara beras jug bebas klorin.

3. Sayuran aman dikonsumsi

Pixabay/dbreen

Ia mengatakan, negatif bukan berarti sayuran tersebut tidak terkontaminasi pestisida. Namun kadarnya sangat kecil sehingga tak terdeteksi alat uji.

"Kemampuan alat ini dapat mendeteksi residu sampai 0,01 ppm (part per milion)," kata dia.

Agus menambahkan, pengujian dilakukan di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Dari pengujian sejauh ini belum ditemukan yang positif tercemar pestisida.

"Pengawasan 500 sampel dari 15 jenis sayuran dengan produksi tertinggi selama tiga tahun terakhir," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rudal Afgani Dirgantara
EditorRudal Afgani Dirgantara
Follow Us